Tarling Media Komunikasi Bulan Ramadan Pemerintah Kota Cimahi

Tarling Media Komunikasi Bulan Ramadan Pemerintah Kota Cimahi
Tarling Media Komunikasi Bulan Ramadan Pemerintah Kota Cimahi

SERGAP.CO.ID

CIMAHI || Sebuah rutinitas bagi Pemerintah Daerah Kota Cimahi pada setiap datangnya bulan suci Ramadan ialah menyelenggarakan kegiatan shalat tarawih keliling. (Tarling), Kegiatan Tarling dilaksanakan di 15 Kelurahan se-Kota Cimahi secara bergiliran.

Bacaan Lainnya

Selain memperkuat ukhuwah Islamiyah, Tarling juga menjadi media untuk mensosialisasikan hasil pembangunan yang sudah dilakukan Pemerintah Daerah Kota Cimahi serta membangun kehidupan umat muslim yang agamis berlandaskan nilai-nilai islam.

Menurut Pj. Wali Kota Cimahi Dikdik S. Nugrahawan Tarling dapat menyerap aspirasi dari masyarakat untuk mempererat sinergitas antar ulama, umaro dan masyarakat dalam rangka mewujudkan kesepahaman guna melanjutkan pembangunan Kota Cimahi di masa mendatang.

“Tetap bekerja dan berkarya, Memperbanyak ibadah, Menjaga dan melestarikan hasil-hasil pembangunan, Melanjutkan dan meningkatkan semangat penghijauan dan kebersihan lingkungan masing-masing serta Memelihara dan meningkatkan kepedulian sosial.” Pesannya

Dalam kegiatan Tarling juga beberapa masjid di 15 Kelurahan se-kota Cimahi turut menerima Bantuan Sarana Keagamaan dari Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Cimahi dan Pemerintah Daerah Kota Cimahi.

Program Tarling sendiri merupakan salah satu bentuknya keikutsertaan pemerintah secara langsung untuk mendiseminasikan capaian capaian yang telah dikerjakan selama ini, selain itu program tarling sendiri diharapkan dapat menjadi wadah media komunikasi interaktif bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasinya, terlebih Bulan Ramadan merupakan bulan yang baik untuk meningkatkan ukuwah islamiyah antara sesama umat muslim.

Tarawih keliling, bisa menjadi media untuk menyosialisasikan program-program pemerintah. Terlebih, para pemangku kebijakan daerah, bisa memberikan penjelasan tentang kebijakan-kebijakan pemerintah, yang belum dipahami masyarakat.

Kemudian Tarawih keliling tentu harus diisi dengan dialog-gialog dengan masyarakat, tentang persoalan yang tengah mereka hadapi. Langkah itulah yang akan memberikan masyarakat kesempatan langsung, untuk memberikan aspirasi mereka kepada para pengambil kebijakan khususnya di Kota Cimahi.

Terakhir sebagai ajang silaturahim. Hal ini sangat penting ketika pertemuan masyarakat dengan para pengambil kebijakan saat kegiatan tarawih keliling, tentunya program ini dapat memperat komunikasi antara masyarakat sebagai pemberi amanat kepada pihak pemerintah.

(Dw**)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.