KAB. PESSEL, || Suara ledakan sempat menggegerkan kawasan sekitar SPPG IV Jurai Salido pada Selasa malam (14/10) sekitar pukul 19.20 WIB. Ledakan tersebut berasal dari instalasi mesin sterilisasi omprengan berupa oven yang dioperasikan oleh salah seorang karyawan berinisial UN.
Kepala SPPG IV Jurai Salido, Farid Ilmi, menjelaskan bahwa kejadian bermula saat karyawan tersebut memastikan mesin dalam keadaan menyala. Namun tanpa disadari, instalasi oven tersebut sudah dalam kondisi aktif sehingga menimbulkan ledakan suara yang cukup keras.
“Mesinnya memang dalam posisi menyala, dan ketika disentuh terjadi reaksi yang menyebabkan percikan serta suara ledakan,” ujar Farid.

Setelah kejadian, korban langsung berlari keluar menemui petugas keamanan (satpam) yang kemudian mengevakuasinya ke rumah sakit terdekat. Berdasarkan pemeriksaan medis, UN mengalami luka bakar ringan di tangan kanan, akibat terkena bagian oven yang sedang dipanaskan.
Insiden tersebut sempat menarik perhatian warga sekitar. Namun situasi kembali kondusif sekitar pukul 23.30 WIB setelah petugas dan pihak keamanan memastikan tidak ada potensi bahaya lanjutan dari instalasi mesin tersebut.
Farid menegaskan, aktivitas produksi di SPPG IV Jurai Salido tetap berjalan normal pada Rabu (15/10), karena kejadian itu tidak berdampak signifikan terhadap operasional. “Kegiatan produksi tetap berlangsung seperti biasa karena tidak ada kerusakan berarti pada peralatan utama,” ujarnya.
Sebagai informasi, SPPG IV Jurai Salido melayani kebutuhan 3.040 porsi makanan bergizi gratis setiap hari bagi siswa dari 13 sekolah yang tersebar di Kecamatan IV Jurai. Program ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah untuk meningkatkan gizi anak sekolah melalui penyediaan makanan sehat dan higienis.
Sementara itu, sempat beredar informasi hoaks di media sosial yang menyebutkan bahwa pabrik tersebut terbakar hebat dan menyebabkan korban meninggal dunia. Farid membantah kabar tersebut dan menegaskan bahwa informasi itu tidak benar.
Sebagai tindak lanjut, Kapolres Pesisir Selatan, AKBP Derry Indra, turun langsung ke lokasi pada Rabu (15/10) pagi untuk meninjau kondisi dapur SPPG serta memastikan situasi benar-benar aman.
“Kami sudah pastikan di lapangan bahwa tidak ada kebakaran besar. Hanya insiden kecil, dan kondisi sudah aman terkendali. Kami juga mengimbau masyarakat agar tidak terpancing isu-isu yang belum jelas kebenarannya, dan selalu menunggu informasi resmi dari pihak berwenang,” tegas Kapolres Derry Indra.
Kejadian ini menjadi pengingat bagi seluruh karyawan agar lebih berhati-hati dalam memastikan kondisi peralatan kerja, terutama yang melibatkan panas tinggi dan listrik, guna menghindari hal serupa di kemudian hari.
(WH).








