KAB. PESSEL, || Bupati Pesisir Selatan menghadiri dan sekaligus meresmikan Program Unggulan Nagari Kanyang serentak, yang berlangsung pada Kelompok Tani Cubaka Jaya Talaok Nagari Talaok Kecamatan Bayang. Senin (19/5).
Tampak hadir pada kegiatan tersebut Mardrianto Kepala Dinas Pertanian Pessel, Camat Bayang Masri, Koramil, Kapolsek, Walinagari se-Kecamatan Bayang, Kelompok Tani, Penyuluh Pertanian dan sejumlah undangan lainnya.
Bupati Hendrajoni mengatakan, sistem Mulsa Tanpa Olah Tanah (MTOT). Metode ini merupakan mampu menghemat tenaga dan biaya petani karena tidak lagi membutuhkan membajak sawah, dan menghemat pupuk.
Lebihlanjut Bupati Pesisir Selatan Hendrajoni menyampaikan, setelah panen, jerami dikumpulkan, jerami itu diurai dan jerami itu menjadi pupuk alami, bagi lahan tanam selanjutnya.
“Ini akan luar biasa, kita tidak lagi membajak sawah, cukup menggunakan jerami. Disela-sela jerami itu ada air dan jeraminya bisa jadi pupuk,” ungkap Hendrajoni.
Bupati Hendrajoni juga menegaskan, ini akan kita sampaikan kementeri, Pemda sangat serius membantu petani. Bagaimana petani bisa bangkit kembali,” tegasnya.
Hendrajoni turut mengapresiasi peran Walinagari dan Penyuluh Pertanian yang telah mendorong keberhasilan program ini.
Bupati juga meminta agar program (MTOT) dikawal dengan baik agar hasilnya optimal. Menurut Hendrajoni, peningkatan produksi padi melalui metode ini diperkirakan mencapai 30 persen.
Sementara itu, Madrianto Kadis Pertanian menyebutkan, bahwa sistim MTOT terbukti meningkatkan produksi.
“Metode ini meningkatkan produksi padi di Pesisir Selatan hingga 30 persen, selain lebih murah, karena tidak perlu membajak sawah, sistem ini juga mampu mengurangi hama. Predator alami akan muncul ketika metode ini diterapkan,” jelasnya.
(Wempj Hardi)
