Farhan Resmikan Konferensi Toastmasters 2025, Soroti Pentingnya Kolaborasi Global

SERGAP.CO.ID

KOTA BANDUNG, || Kota Bandung menjadi tuan rumah Toastmasters District 87 Annual Conference 2025, sebuah pertemuan internasional yang mempertemukan lebih dari 250 delegasi dari Indonesia, Brunei Darussalam, Malaysia Timur, dan Timor Leste. Acara ini berlangsung di Harris Hotel & Convention Center pada Sabtu, 17 Mei 2025.

Bacaan Lainnya

Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, membuka acara tersebut dan menyampaikan bahwa Kota Bandung merasa bangga menjadi tuan rumah acara internasional yang menumbuhkan semangat kolaborasi dan pengembangan diri. “Bandung adalah kota yang bangga menjadi tuan rumah bagi pertemuan internasional yang mencerminkan semangat kolaborasi dan pembelajaran sepanjang hayat,” ujar Farhan.

Konferensi ini mengusung tema “Connect and Power Up!” dan menghadirkan beragam sesi, termasuk upacara pembukaan, kompetisi pidato internasional, dan sesi edukasi yang membahas pengembangan kepemimpinan dan keterampilan komunikasi.

Distinguished Toastmaster Ana Mariana menyebutkan bahwa Toastmasters adalah komunitas yang dibangun atas dasar transformasi, bukan hanya tempat belajar berbicara, tetapi juga tempat menemukan suara, menumbuhkan kepercayaan diri, dan membentuk kepemimpinan.

Direktur District 87 Toastmasters International, Miranda Rumi, menambahkan bahwa kemampuan berkomunikasi secara jelas dan memimpin dengan tujuan kini bukan lagi pilihan, melainkan keharusan. “Konferensi tahun ini menjadi bukti semangat kolaborasi Asia Tenggara,” katanya.

Kepala Komisi Penelitian dan Kerja Sama Senat Akademik Universitas Padjadjaran, Prof. Keri Lestari, menyoroti peran penting komunikasi dalam kepemimpinan. “Konferensi Toastmasters District 87 2025 tidak hanya mendukung pengembangan individu, tetapi juga berkontribusi secara signifikan pada kemajuan kolektif Asia Tenggara,” ujarnya.

Dengan demikian, konferensi ini diharapkan dapat menjadi platform yang efektif dalam menyiapkan generasi penerus pemimpin perubahan di Asia Tenggara yang semakin terintegrasi dan dinamis.

(Inka Iqsabela A)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *