KAB. SUKABUMI, || Sebagai bentuk kepedulian terhadap keselamatan warga, Lurah Cisarua Yudi Supriyadi, S.E., bersama Kepala Seksi Kesejahteraan Sosial Dadang Irawan, S.E., serta jajaran staf Kelurahan Cisarua, melakukan monitoring langsung ke lokasi longsor dan saluran air di RW 14, Ciaul Pangkalan, Senin (14/4).
Kunjungan ini dilakukan untuk meninjau dampak banjir yang melanda rumah warga di RT 04 RW 14 akibat longsor yang terjadi pada Minggu (13/4), sekitar pukul 15.30 WIB. Bencana ini dipicu oleh hujan deras yang menyebabkan parit di perbatasan RW 07 dan RW 14 tertimbun longsoran tanah. Akibatnya, pondasi talud sepanjang 7,5 meter tergerus dan amblas, mengakibatkan tiga rumah warga tergenang air.
Tak tinggal diam, warga setempat segera melakukan kerja bakti dengan bergotong-royong mengangkat material pondasi dan tanah yang menutup parit. Berkat usaha tersebut, aliran air di saluran kembali normal.
Meski demikian, hasil pemantauan menunjukkan bahwa tebing di sekitar lokasi masih berpotensi longsor, terutama jika hujan deras kembali turun. Oleh karena itu, pihak kelurahan mengharapkan dukungan dari dinas terkait guna penanganan lebih lanjut sebagai langkah antisipatif.
Sebagai respons cepat, pihak kelurahan melalui Pusat Kesejahteraan Sosial (Puskesos) telah menyampaikan laporan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Syukurlah, bantuan untuk para korban banjir sudah diterima, dan apresiasi tinggi pun disampaikan kepada BPBD atas respons cepat dan sigap dalam menangani kejadian ini.
Lurah Cisarua menyampaikan harapannya agar kolaborasi antara kelurahan, warga, dan instansi terkait terus terjalin dengan baik, demi mencegah terjadinya bencana lanjutan dan menciptakan rasa aman bagi masyarakat dalam menjalani aktivitas sehari-hari.
“Kami akan terus melakukan upaya terbaik bersama warga dan instansi terkait agar lingkungan tetap aman dan tangguh menghadapi bencana,” ujar Yudi Supriyadi menutup kunjungan tersebut.
(Jurnalis : Agus S/Yusmeli)
