Pemkab Bekasi dan Forkopimda Siapkan Strategi Optimal untuk Kelancaran, Keamanan, dan Kenyamanan Arus Mudik Lebaran 1446 H

Rapat Koordinasi Forkopimda bersama jajaran Pemerintah Kabupaten Bekasi, di Sakura Hotel, Cikarang Pusat, pada Rabu, (26/03/2025).

SERGAP.CO.ID

BEKASI, || Pemerintah Kabupaten Bekasi bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) menggelar rapat koordinasi guna memastikan kelancaran, keamanan, dan kenyamanan arus mudik serta balik Idul Fitri 1446 Hijriah. Rakor yang berlangsung di Sakura Hotel, Cikarang Pusat, pada Rabu (26/03/2025) ini membahas kesiapan infrastruktur, pengamanan lalu lintas, serta mitigasi risiko bencana dan potensi kerawanan lingkungan.

Bacaan Lainnya

Rapat koordinasi ini dihadiri oleh berbagai unsur pemerintah dan aparat penegak hukum, termasuk Dinas Perhubungan, BPBD, dan Satpol PP Kabupaten Bekasi, serta Ketua DPRD Ade Syukron, Polres Metro Bekasi, Kodim 0509, Kejaksaan Negeri, dan Pengadilan Negeri Cikarang.

Mewakili Bupati Bekasi, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bekasi R. Yana Suyatna menegaskan bahwa Pemkab Bekasi berkomitmen untuk mengoptimalkan pelayanan bagi pemudik. “Rakor ini menjadi momen penting bagi setiap instansi untuk menyampaikan kesiapan dan langkah strategis dalam mendukung kelancaran arus mudik dan balik,” ujarnya.

Kesiapan Infrastruktur dan Pengamanan Jalur

Dinas Perhubungan Kabupaten Bekasi telah menyiapkan penerangan jalan umum (PJU) di beberapa lintasan utama yang akan dilalui pemudik, seperti Stasiun Cikarang, jalur arteri nasional yang melintasi empat pasar, serta jalur tol yang menjadi kewenangan pemerintah pusat, termasuk Tol MBZ dan Kalimalang. Selain itu, lintasan Japek 2 juga akan difungsikan untuk mendukung arus balik guna mengurangi kepadatan di jalur utama.

“Kami telah berkoordinasi dengan kepolisian untuk mendirikan posko di Stasiun Cikarang, sementara di jalur arteri, kami memastikan seluruh titik rawan, seperti simpang dan pasar tumpah, dapat dikendalikan dengan baik,” terang Yana.

Untuk jalur tol, Pemkab Bekasi akan berkoordinasi dengan instansi terkait guna memastikan kelancaran arus lalu lintas, khususnya di wilayah perbatasan Kota Bekasi hingga Cibitung, yang telah ditangani oleh Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi (DSDABMBK).

“Kami juga memastikan bahwa pekerjaan infrastruktur di jalur-jalur utama sudah selesai sebelum arus mudik dimulai, sehingga tidak mengganggu perjalanan pemudik,” tambahnya.

Operasi Ketupat dan Pengamanan Lalu Lintas

Dalam upaya meningkatkan keamanan dan kenyamanan pemudik, Polres Metro Bekasi bersama Pemkab Bekasi akan menggelar Operasi Ketupat Jaya 2025 yang berlangsung dari 23 Maret hingga 8 April 2025.

“Kami telah menyiapkan 12 titik pos, yang terdiri dari 10 pos pengamanan, 1 pos pelayanan, dan 1 pos terpadu. Pos-pos ini tersebar di berbagai titik strategis, termasuk perbatasan Kota Bekasi, Legenda, Gedung Juang Tambun Selatan, Kedungwaringin, serta Stasiun Cikarang,” jelas Kepala Bagian Operasi Polres Metro Bekasi, AKBP Alin Kuncoro.

Selain itu, Polres Metro Bekasi juga telah melakukan penutupan U-turn ilegal guna menghindari potensi kemacetan dan kecelakaan lalu lintas. Koordinasi juga dilakukan dengan Satpol PP Kabupaten Bekasi untuk mengantisipasi pasar tumpah yang berada di jalur mudik.

Imbauan bagi Pemudik dan Masyarakat

Sebagai langkah pencegahan terhadap potensi kebakaran, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bekasi mengimbau kepada para camat agar mengingatkan warganya yang akan mudik untuk memastikan rumah dalam kondisi aman sebelum ditinggalkan.

“Kami mengimbau seluruh masyarakat yang akan mudik untuk memeriksa instalasi listrik, mematikan peralatan elektronik, serta memastikan rumah dalam keadaan terkunci guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” tuturnya.

Dengan berbagai langkah strategis yang telah disiapkan, Pemerintah Kabupaten Bekasi bersama Forkopimda menegaskan komitmennya dalam memastikan arus mudik dan balik Idul Fitri 1446 Hijriah berjalan dengan aman, lancar, dan nyaman. Sinergi antarinstansi dalam penyediaan sarana prasarana, pengamanan jalur, serta mitigasi risiko diharapkan dapat meminimalisir potensi hambatan di lapangan.

Masyarakat pun diimbau untuk tetap waspada, mematuhi aturan lalu lintas, dan menjaga keamanan lingkungan sebelum mudik. Dengan kesiapan yang matang, Pemkab Bekasi optimistis dapat memberikan pelayanan terbaik bagi pemudik yang melintasi wilayahnya.

Sumber: Diskominfosantik Kabupaten Bekasi

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *