SERGAP.CO.ID
BEKASI, || Wujud nyata toleransi antarumat beragama kembali terlihat di Kabupaten Bekasi melalui kegiatan berbagi 3000 takjil yang digelar oleh Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Bekasi bersama Majelis Lintas Agama.
Acara yang berlangsung di depan Masjid Al-Azhar Jababeka Cikarang pada Selasa (25/03/2025) ini disambut antusias oleh masyarakat dan menjadi momentum penting dalam mempererat persaudaraan lintas agama.
Wakil Bupati Bekasi, dr. Asep Surya Atmaja, yang hadir mewakili Bupati Bekasi, mengapresiasi kegiatan ini sebagai bentuk nyata kepedulian bersama.
“Kami sangat mengapresiasi kegiatan berbagi 3000 takjil ini karena menunjukkan bagaimana lintas agama dapat bersatu dalam kepedulian. Ini adalah contoh nyata bahwa Kabupaten Bekasi dapat menjadi teladan dalam toleransi antarumat beragama,” ujar dr. Asep.
Meski baru menjabat selama satu bulan dua hari, dr. Asep mengaku telah merasakan harmonisasi kehidupan umat beragama di Kabupaten Bekasi. Ia menegaskan bahwa kondusivitas daerah ini tidak terlepas dari peran tokoh masyarakat yang berkomitmen dalam menciptakan kedamaian.
Ketua FKUB Kabupaten Bekasi, KH. Mubarok Nuri, juga menyoroti pentingnya meningkatkan kualitas toleransi di tengah keberagaman.
“Ramadhan tahun lalu, kami juga mengadakan kegiatan serupa. Ini adalah bukti bahwa meskipun berbeda agama, kita tetap bersatu dalam kebaikan. Semua agama hadir—Islam, Kristen, Buddha, Hindu, Katolik, dan Konghucu—bersatu dalam semangat kebersamaan dan kepedulian,” ungkapnya.
Menurut KH. Mubarok, toleransi harus lebih dari sekadar membiarkan perbedaan, tetapi juga bagaimana antarumat beragama dapat saling mendukung dan berinteraksi.
“Ini adalah bukti bahwa toleransi yang kita bangun bukan hanya sebatas membiarkan, tetapi juga saling membantu, seperti yang kita lihat dari keterlibatan umat beragama lain dalam menyediakan takjil bagi Muslim yang berpuasa,” tandasnya.
Dengan terselenggaranya kegiatan berbagi 3000 takjil ini, FKUB Kabupaten Bekasi dan Majelis Lintas Agama kembali menegaskan bahwa keberagaman bukanlah penghalang, melainkan kekuatan yang menyatukan masyarakat. Kehadiran berbagai elemen agama dalam aksi sosial ini mencerminkan semangat gotong royong dan kepedulian bersama, yang menjadi fondasi penting dalam menjaga harmoni di Kabupaten Bekasi.
Diharapkan, inisiatif seperti ini dapat terus berlanjut dan menginspirasi lebih banyak pihak untuk memperkuat toleransi, menciptakan lingkungan yang inklusif, serta membangun kebersamaan yang berkelanjutan demi daerah yang semakin bangkit, maju, dan sejahtera.
Sumber: Diskominfosantik Kabupaten Bekasi