H-7 Lebaran, Dishub dan Polres Metro Bekasi Tutup 35 U-Turn untuk Kelancaran Arus Mudik

Menjelang arus mudik Lebaran 1446 H, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bekasi bekerja sama dengan Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Metro Bekasi mulai menutup sekitar 35 U-Turn atau putaran arah di berbagai titik strategis. Penutupan ini dilakukan secara bertahap, mulai dari perbatasan dengan Kota Bekasi hingga Kabupaten Karawang, guna mengurangi kepadatan lalu lintas dan memperlancar perjalanan pemudik.

SERGAP.CO.ID

BEKASI, || Menjelang arus mudik Lebaran 1446 H, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bekasi bekerja sama dengan Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Metro Bekasi mulai menutup sekitar 35 U-Turn atau putaran arah di berbagai titik strategis. Penutupan ini dilakukan secara bertahap, mulai dari perbatasan dengan Kota Bekasi hingga Kabupaten Karawang, guna mengurangi kepadatan lalu lintas dan memperlancar perjalanan pemudik.

Bacaan Lainnya

“Mulai hari ini bertahap kita tutup sekitar 35 U-Turn yang memang terlalu banyak belokan sehingga memperlambat arus mudik. Namun, U-Turn yang besar tetap dibuka, khususnya di Jalan Arteri Pantura,” ujar Kepala Dishub Kabupaten Bekasi, R. Yana Suyatna, Senin (24/03/2025).

Selain menutup U-Turn, Dishub Kabupaten Bekasi juga menutup beberapa persimpangan yang berpotensi menimbulkan kemacetan dan membahayakan pemudik yang melaju dengan kecepatan tinggi. Beberapa titik rawan kemacetan yang menjadi perhatian khusus tahun ini antara lain Jalan Arteria Cibitung, Arteria SGC, Terminal Cikarang, serta Jalan Tugu Warung Bongkok.

“Titik-titik ini sering mengalami kepadatan, terutama di putaran Cibitung yang merupakan pertemuan arus dari Kalimalang, serta di Jalan Terminal Kalijaya dan Jalan Tugu Warung Bongkok. Selain itu, pasar tumpah yang harus diwaspadai antara lain Pasar Tambun, Pasar Cibitung, Pasar SGC, hingga Pasar Lemah Abang,” jelasnya.

Untuk mendukung kelancaran arus mudik, Dishub Kabupaten Bekasi mengerahkan sekitar 125 personel yang ditempatkan di berbagai posko pengamanan dan pelayanan. Posko utama disiapkan di PT Indo Beras Unggul (IBU) di Desa Karangsambung, Kecamatan Kedungwaringin, serta Posko Terpadu Museum Bekasi Gedung Juang di Kecamatan Tambun Selatan.

“Kami juga menempatkan personel di simpang-simpang yang berpotensi menghambat arus mudik, mulai dari Indoporland, Underpass Tambun, Cibitung, hingga Karawang. Selain itu, ada beberapa personel yang bertugas membantu kepolisian dalam mengatur arus balik di Deltamas, Kecamatan Cikarang Pusat,” tambahnya.

Lebih lanjut, Yana menginformasikan bahwa pemudik yang akan kembali ke Jakarta melalui Tol Purbaleunyi akan diarahkan melalui jalur alternatif Tol Jakarta-Cikampek (Japek) 2. Pemudik dapat keluar di Sadang, lalu melanjutkan perjalanan melalui Desa Sukabungah, Bojongmangu, sebelum masuk kembali ke tol di KM 37 Cikarang Pusat atau KM 34 Cibatu.

“Personel yang kami miliki memang masih terbatas, tetapi nanti akan ada tambahan setelah pelantikan P3K,” pungkasnya.

Dengan berbagai langkah yang telah disiapkan, Dishub Kabupaten Bekasi bersama Polres Metro Bekasi berharap arus mudik tahun ini dapat berjalan lebih lancar dan aman. Masyarakat diimbau untuk mematuhi aturan lalu lintas, mengikuti rekayasa jalan yang telah ditetapkan, serta selalu berhati-hati dalam perjalanan. Upaya ini diharapkan dapat mengurangi kemacetan dan risiko kecelakaan, sehingga pemudik dapat tiba di kampung halaman dengan selamat untuk merayakan Lebaran bersama keluarga.

Sumber: Diskominfosantik Kabupaten Bekasi

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *