SERGAP.CO.ID
KABUPATEN CIREBON || Tim sepakbola BRAWIJAYA CIREBON FC berhasil mencapai posisi Runner-up atau meraih juara 2 dalam ajang Liga Ngabuburit Beryl dan Dua Putri Cup Tahun 2025 di Desa Bringin Kecamatan Ciwaringin Kabupaten Cirebon, Minggu (23/03/2025).
Dalam perjalanan menuju partai final, tim Brawijaya Cirebon FC menunjukkan performa gemilang berhasil mengalahkan tiga tim besar. Perlu diketahui, Liga Ngabuburit Beryl dan Dua Putri Cup Tahun 2025 diikuti 16 Besar Tim Terbaik dari Wilayah III Cirebon.
Pada babak 16 Besar mereka berhasil meraih kemenangan meyakinkan melawan Zona FC dengan skor 1-0.
Memasuki babak 8 besar, tim Brawijaya Cirebon FC berhasil menang melawan tim kuat dari Majalengka lewat adu pinalti. Begitupun pada babak semifinal, mereka kembali menang lewat drama adu pinalti melawan Tim unggulan Macan Pandawa FC.
Namun, di babak final, Brawijaya Cirebon FC harus mengakui keunggulan tim favorit Zee Zee FC dengan Skor 4-0.
Manager Brawijaya Cirebon FC, Agus Subekti mengapresiasi kerja keras anak asuhnya bisa tembus sampai final.
“Ini adalah pencapaian tertinggi Brawijaya Cirebon FC dalam debutnya mengikuti ajang Liga Tarkam. Belajarlah dari pengalaman ajang Liga Ngabuburit ini untuk memperbaiki kasalahan. Harapannya bisa lebih kompak dalam bermain, insyaallah juara bisa diraih,” ujar Agus.
Lebih lanjut, Agus berharap prestasi ini menjadi awal yang baik untuk tim di masa depan. “Kami akan terus memperbaiki dan mempersiapkan diri lebih baik lagi untuk turnamen-turnamen berikutnya. Saya yakin dengan potensi yang ada, tim ini bisa meraih lebih banyak prestasi,” imbuhnya penuh optimisme.
Arianto, selaku kapten tim, merasa bangga atas pencapaian ini meskipun belum berhasil meraih gelar juara pertama. “Kami bermain dengan hati dan memberikan yang terbaik di setiap pertandingan. Meski akhirnya hanya meraih posisi kedua, kami tetap bersyukur atas pencapaian ini. Ini menjadi motivasi untuk terus berkembang,” ujar Arianto.
Kapten tim tersebut juga menambahkan bahwa perjalanan menuju final tidaklah mudah. “Kami menghadapi banyak tim tangguh. Kemenangan yang diraih tidak hanya dari skill individu, tapi juga dari kerja sama tim yang baik,” tegas Babet sapaan akrabnya dengan penuh semangat.
(Ags)
