Jelang Lebaran 1446 H, PELNI Bima Tingkatkan Kwalitas Pelayanan dan Gratiskan 300 Tiket

Jelang Lebaran 1446 H, PELNI Bima Tingkatkan Kwalitas Pelayanan dan Gratiskan 300 Tiket

SERGAP.CO.ID

KOTA BIMA || Dalam rangka memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat menjelang lebaran 1446 H/2025 M Pelni Cabang Bima meningkatkan kwalitas pelayanan yang aman dan nyaman bagi Pemudik.

Bacaan Lainnya

Maka dalam hal ini PT. Pelayaran Nasional Indonesia (PELNI) Bima memastikan tidak ada kenaikan tarif tiket kapal laut, meskipun jumlah pemudik diperkirakan meningkat sekitar 5% dari hari biasa.

Kepala PELNI Cabang Bima, Agus Zuldi H menegaskan pihaknya tidak akan menaikkan harga tiket selama musim mudik Lebaran. PELNI juga menyediakan 300 tiket gratis bagi pemudik tujuan Pelabuhan Bima untuk membantu masyarakat yang ingin pulang kampung.

Jelang Lebaran 1446 H, PELNI Bima Tingkatkan Kwalitas Pelayanan dan Gratiskan 300 Tiket
Capyon : Kepala PELNI Bima, Kepala PT. PELINDO bersama Wartawan

“Tiket kapal laut tetap seperti biasa, tidak ada kenaikan harga. Justru kami meningkatkan pelayanan, termasuk menyediakan tiket gratis bagi masyarakat yang membutuhkan.” ujar Agus kepada Wartawan Media ini Kamis, (20/3/2025).

Guna mempermudah pelayanan bagi pemudik, PELNI menyediakan Enam Armada Laut yang beroperasi di Pelabuhan Bima. Namun tahun 2025 ini hanya empat kapal laut khususnya yang melayani pemudik yakni KM. Willis dan KM. Tilong Kabila. Sedangkan dua kapal lainnya khusus sebagai armada kapal gratis untuk pemudik yang membutuhkan mudik.

Meskipun jumlah kapal yang beroperasi di pelabuhan Bima berkurang, PELNI menjamin pelayanan tetap optimal, dengan kesiapan manajemen di berbagai sektor guna memberikan
pelayanan terbaik bagi masyarakat.

Agus Zuldi juga mengingatkan masyarakat agar hanya membeli tiket melalui kantor PELNI, agen resmi, atau website resmi PELNI di www.pelni.co.id serta aplikasi Pelni Mobile.

“Kami tidak bertanggung jawab atas tiket yang dibeli di luar agen resmi atau website PELNI. Banyak modus penipuan yang mengatasnamakan PELNI, sehingga dapat merugikan penumpang dan kami sebagai penyedia layanan,” tegasnya.

Kebijakan tarif normal dan peningkatan pelayanan, PELNI Bima berharap dapat memberikan perjalanan mudik yang lebih nyaman, aman, dan lancar bagi masyarakat.

(Sukirman)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *