KOTA TASIKMALAYA, || Ikatan Keluarga Minang (IKM) Tasikmalaya menggelar kegiatan sosial yang penuh makna berupa santunan anak yatim piatu, berbagi takjil, dan berbuka puasa bersama pada Jumat, 21 Maret 2025. Acara tersebut diselenggarakan di Saung Tanah IKM Tasikmalaya, yang terletak di Jl Bong Kp. Madewangi, Kelurahan Setiamulya, Kecamatan Tamansari, Kota Tasikmalaya. Acara ini dihadiri oleh berbagai ketua daerah serta tamu undangan lainnya, menciptakan suasana yang penuh kebersamaan.
Turut hadir dalam acara tersebut berbagai ketua dari organisasi daerah, di antaranya Ketua PKDP, Ketua IWS Tagar, Ketua IKPS Solok, Ketua PKPS, Ketua IWATAR, Ketua Bundo Kanduang, Ketua HIRPA, serta Ketua Pedagang Jamu. Kehadiran mereka memberikan warna tersendiri dalam acara ini, sekaligus menegaskan pentingnya solidaritas antar komunitas yang ada di Tasikmalaya.
Acara dimulai dengan pemberian santunan kepada anak-anak yatim piatu yang hadir. Santunan ini menjadi bagian dari upaya berbagi kebahagiaan dengan mereka yang kurang beruntung, terlebih di bulan Ramadan yang penuh berkah. Anak-anak yatim yang menerima santunan tampak sangat senang dan berterima kasih atas perhatian yang diberikan oleh IKM Tasikmalaya serta para donatur yang telah berpartisipasi.
Setelah santunan, acara dilanjutkan dengan pembagian takjil kepada masyarakat sekitar dan tamu undangan yang hadir. Pembagian takjil memberikan kesempatan bagi mereka yang sedang berpuasa untuk berbuka dengan cepat dan mudah. Kegiatan ini disambut antusias oleh semua peserta, mengingat pentingnya berbagi di bulan suci Ramadan yang penuh berkah ini.
Di penghujung acara, seluruh peserta dan tamu undangan bersama-sama berbuka puasa. Momen berbuka bersama ini menjadi ajang silaturahmi yang mempererat hubungan antar berbagai komunitas dan organisasi di Kota Tasikmalaya. Selain itu, kegiatan ini juga memberikan kesempatan bagi mereka untuk saling mengenal dan memperkuat persaudaraan di antara sesama.
Ketua IKM Tasikmalaya, Syahrial Koto, dalam sambutannya menyampaikan pesan tentang pentingnya berbagi dan peduli terhadap sesama, terutama di bulan Ramadan. Ia berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan setiap tahun dan menjadi inspirasi bagi masyarakat lainnya untuk senantiasa berbagi serta menjaga kepedulian sosial dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai penutup, beliau pun menyampaikan sebuah pantun yang penuh makna:
Bersama kita menanam benih kebaikan,
Bersama pula kita menuai kebahagiaan.
Mari berbagi, tak hanya untuk diri,
Bersama kita kuat, dalam kasih yang suci.
Semoga dengan adanya kegiatan ini, IKM Tasikmalaya dapat terus memberikan kontribusi positif bagi masyarakat, terutama dalam momen Ramadan yang penuh berkah. Kegiatan ini juga diharapkan dapat menginspirasi lebih banyak orang untuk terus berbagi dan menjaga rasa persaudaraan di antara kita.
(Rizal)