Wakil Bupati Bima Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Rinjani 2025

Wakil Bupati Bima Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Rinjani 2025

SERGAP.CO.ID

BIMA || Kepolisian Resor Bima Polda NTB menggelar apel gelar pasukan operasi Ketupat Rinjani 2025 dalam rangka pengamanan Idul Fitri 1446 H tahun 2025 dilapangan Apel Mapolres Bima. Kamis, (20/3/2025) Sekira Pukul 08.00 WITA.

Bacaan Lainnya

Yang bertindak sebagai Pimpinan Apel Wakil Bupati Bima dr. Irfan dan bertindak sebagai komandan Apel Ipda Alvian Hidayat Santoso S.Tr.K.

Hadir dalam kegiatan tersebut WaKil Bupati Bima dr. Irfan, Kapolres Bima AKBP Eko Sutomo S.I.K,M.I.K., Waka Polres Bima Kompol Saogi Sujana Angsar, Dandim 1608 Bima, Kepala Bandara SMS Bima, Kepala BMK, dan kepala OPD dan instansi terkait.

Dalam operasi ini Polres Bima Kabupaten melibatkan 130 personel gabungan terdiri dari 112 personel Polres Bima, 12 anggota Brimob Batalyon C Pelopor Bima dan 6 personel TNI

Sementara itu Apel gelar pasukan itu melibatkan Satu pleton TNI, Satu Pleton Brimob Batalion C Pelopor Bima, Satu Pleton Samapta Polres Bima, Satu Pleton Gabungan Staf, Satu Pleton Lantas Polres Bima, Satu pleton Gabungan Sat intelkam/ Sat Reskrim/ Sat Narkoba Polres Bima, Satu Pleton Sat Pol PP Kabupaten Bima, Satu Regu Dinas Perhubungan Kab. Bima.
Satu Peleton Unit Kesehatan Kabupaten Bima, Satu Regu BPBD Bima dan Basarnas Kabupaten Bima.

Kegiatan tersebut diawali dengan penyematan Vita tanda operasi kepada perwakilan personel Polri, TNI dan Dishub.

Wakil Bupati Bima dr Irfan membacakan amanat Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jendral Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo M.si.

Apel gelar pasukan merupakan bentuk komitmen untuk memastikan kesiapan personel dan sarpras, serta memperkuat sinergitas dengan stakeholder terkait sehingga operasi Ketupat 2025 dalam rangka pengamanan mudik serta perayaan hari raya Idul Fitri 1446 H dapat berjalan dengan aman, tertib, dan lancar.

Lanjutnya, Berdasarkan survei Kemenhub RI, potensi pergerakan masyarakat selama libur lebaran 2025 mencapai 52% dari total jumlah penduduk Indonesia atau setara 146,48 juta orang. Jumlah ini diperkirakan akan dapat berubah sewaktu-waktu, mengingat pengalaman kita pada pengamanan lebaran tahun sebelumnya, jumlah realisasi pemudik jauh lebih besar dibanding angka survei.

Selain itu, terdapat stimulus kebijakan pemerintah yang memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi masyarakat untuk melaksanakan mudik, antara lain diskon tarif tiket dan tol, kebijakan work from anywhere, hingga perpanjangan masa libur sekolah.Selanjutnya, Pemerintah juga memprediksi bahwa puncak arus mudik akan terjadi pada tanggal 28 s.d. 30 Maret 2025, dan puncak arus balik diprediksi akan terjadi pada tanggal 5 hingga 7 April 2025.Berkaitan dengan hal tersebut, Polri bersama TNI dan stakeholder terkait.

Operasi Kepolisian terpusat dengan sandi “Ketupat 2025”, dan mengangkat tagline “Mudik Aman, Keluarga Nyaman”, yang akan diselenggarakan mulai 23 Maret hingga 8 April 2025 mendatang.
untuk 8 Polda Prioritas.

Wakil Bupati Bima Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Rinjani 2025

Sedangkan 26 Maret hingga 8 April 2025 untuk 28 Polda lainnya. Operasi ini melibatkan 164.298 personel gabungan dan akan menempati 2.835 pos, yang terdiri dari 1.738 pos pengamanan, 788 pos pelayanan, serta 309 pos terpadu, sebagai pusat informasi dan pelayanan bagi masyarakat yang sedang mudik.

Sementara itu pengamanan terhadap 126.736 objek pengamanan berupa masjid, lokasi shalat Idul Fitri, objek wisata, pusat perbelanjaan, terminal, pelabuhan, stasiun kereta api, dan bandara.

Lanjutnya, untuk mendukung pelaksanaan Operasi Ketupat 2025, Pemerintah telah mengeluarkan Surat Keputusan bersama, yang mengatur tentang pembatasan operasional angkutan barang, penerapan rekayasa lalu lintas, penyeberangan laut, penghentian pekerjaan proyek konstruksi, dan pengalihfungsian sementara penimbangan kendaraan sebagai tempat istirahat bagi pengguna jalan.

Untuk itu, pedomani pelaksanaan SKB ini dan sosialisasikan kepada masyarakat melalui berbagai saluran media, sehingga dapat dipahami dan dilaksanakan dengan baik.
[14.17, 20/3/2025] Sukirman Obama NTB: Di samping itu, dalam rangka mengurai kepadatan arus, telah disiapkan rekayasa lalu lintas berupa pemberlakuan ganjil-genap, contra flow, dan one way system, yang dilakukan berdasarkan analisa pantauan CCTV, traffic counting, serta laporan petugas di lapangan secara real time dan berkala.

Selanjutnya, dalam rangka menjaga kelancaran pada jalur penyeberangan, akan diterapkan delaying system, buffer zone dan screening tiket, hingga pemberlakuan pola operasi kapal Tiba Bongkar Berangkat.

Selain kelancaran arus lalu lintas dan jalur penyeberangan, stabilitas harga dan ketersediaan Bapokting serta BBM juga perlu mendapatkan perhatian. Oleh karena itu, lakukan monitoring ketersediaan pasokan dan fluktuasi harga, pastikan distribusi terlaksana dengan lancar dan tepat waktu, serta tindak tegas pelaku penimbunan

Pelayanan yang ramah dan responsif juga harus menjadi prioritas selama pengamanan mudik lebaran 2025. Tampilkan sosok petugas yang humanis, berikan edukasi dan imbauan kepada pengemudi untuk istirahat sejenak guna menghindari microsleep, lakukan pengecekan kesehatan pengemudi, kondisi kendaraan, kesiapan rambu- rambu dan lampu penerangan, serta siagakan personel pada titik-titik rawan kecelakaan

Seluruh pelaksanaan tugas di lapangan tentunya harus disertai strategi komunikasi publik yang baik. Pastikan masyarakat dapat memahami informasi terkait layanan kepolisian, pesan- pesan kamtibmas, dan penerapan rekayasa lalu lintas. Optimalkan layanan 110 sebagai hotline pelayanan, pengaduan dan pelaporan tanggap darurat, baik terhadap gangguan kamtibmas maupun kemacetan pada jalur mudik.

Sebelum mengakhiri amanat ini, tentunya saya ingin mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh personel pengamanan yang terdiri dari unsur TNI-Polri, Kementerian terkait, BNPB, BMKG, Basarnas, Pertamina, Jasa Raharja, Jasa Marga, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Pramuka dan Mitra Kamtibmas lainnya yang telah berpartisipasi dalam mendukung Operasi Ketupat 2025.

Di saat masyarakat berlibur untuk merayakan Idul Fitri bersama keluarga, rekan-rekan tetap berdiri tegak memberikan pengamanan dan pelayanan kepada masyarakat.

”Selamat bertugas dan tetap semangat”. Jadikan setiap langkah pengabdian sebagai ladang ibadah untuk mencari ridho dan keberkahan Tuhan Yang Maha Kuasa.

(Sukirman)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *