
SERGAP.COID
KAB. BANDUNG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung melaksanakan Pembukaan Bazar Ramadhan 1446 H, sekaligus Launching Operasi Pasar Murah 2025 untuk delapan kecamatan se-Kabupaten Bandung di Plaza Upakarti Komplek Pemkab Bandung, Soreang, Senin (17/3/2024).
“Hari ini kita melaksanakan Launching Operasi Pasar Murah (OPM) dan Bazar Ramadhan yang dilaksanakan setiap bulan suci Ramadhan,” kata Bupati Bandung Dadang Supriatna dalam keterangannya di sela-sela kegiatan.
Bupati Bandung mengatakan OPM ini dilaksanakan untuk delapan kecamatan di Kabupaten Bandung, yaitu di Pacira (Pasirjambu, Ciwidey, dan Rancabali), Margahayu, Kutawaringin, Solokanjeruk, Ibun dan Baleendah.
“Hari ini serentak dilaksanakan. Jumlah paket yang disediakan 10.244 paket. Yang mana harga dasarnya Rp 190.000/paket, dan kita subsidi sebesar Rp 98.000, dan ditebusnya Rp 92. 000/paket. Ini untuk masyarakat kategori miskin rentan. Jadi tidak seluruh masyarakat diberikan OPM dan datanya sudah ada di masing-masing kecamatan,” ujar Dadang Supriatna dalam keterangannya.
Kang DS, sapaan akrab Dadang Supriatna mengatakan, pelaksana Bazar Ramadhan ini mulai tanggal 17 Ramadhan sampai 21 Ramadhan 1446 H.
“Tapi kalau tanggal 21 Ramadhan pengunjung atau peminat bertahap, kalau saja memungkinkan mau dilanjutkan, boleh, yaitu dibuka sampai tanggal 29 Ramadhan dan nantinya dikomunikasikan dengan para pelaku UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah) dan pengunjung,” tutur nya.
Kang DS berharap pelaksanaan Bazar Ramadhan bekerjasama dengan Dekranasda Kabupaten Bandung ini bisa berjalan sukses dan keberadaan pelaku UMKM di Kabupaten Bandung ini bisa dinikmati oleh masyarakat luas.
“Pelaksanaan Bazar Ramadhan ini sekaligus sebagai ajang promosi kepada publik, bahwa Kabupaten Bandung mempunyai 16.800 item para pelaku UMKM,” katanya.
Melalui pelaksanaan OPM dan Bazar Ramadhan, Kang DS pun optimis inflasi di Kabupaten Bandung akan tetap terjaga dengan stabil.
“Kami juga mengucapkan terima kasih kepada para aghnia yang sudah memberikan sedekahnya kepada masyarakat, sehingga ini membantu program pemerintah untuk tetap menjaga stabilitas terutama inflasi di Kabupaten Bandung,” ujarnya.
Kang DS juga mengaku optimis para pelaku UMKM di Kabupaten Bandung terus maju dan berkembang. Apalagi, Ketua Dekranasda Kabupaten Bandung Hj. Emma Dety Dadang Supriatna selalu fokus dan terus membantu dan mendorong perkembangan para pelaku UMKM.
Bupati Bandung juga memastikan stok atau persediaan kebutuhan pangan aman dan stabil untuk masyarakat Kabupaten Bandung sampai Hari Raya Idulfitri 1446 H.
“Selama ini, persediaan stok pangan di Kabupaten Bandung aman dan stabil. Kita setiap seminggu sekali selalu mantau ke lapangan ketersediaan stok pangan. Insya Allah sampai Lebaran nanti, ketersediaan stok pangan aman dan stabil,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bandung Dicky Anugrah mengatakan, terselenggaranya kegiatan Bazar Ramadhan 1446 H dan Operasi Pasar Murah (OPM) 2025, untuk mempromosikan dan meningkatkan peluang pasar serta transaksi penjualan produk- produk UMKM Kabupaten Bandung.
“Menjaga stabilisasi harga dan ketersedian barang kebutuhan pokok
dalam menghadapi bulan suci Ramadhan dan Idul Fitri 1446 H,” harap Dicky.
Dicky menyebutkan, untuk memberikan subsidi kebutuhan pokok masyarakat dengan jenis komoditi yang tepat kepada Rumah Tangga Rentan Miskin
menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN).
Dikatakannya, kegiatan Bazar Ramadhan 1446 H dilaksanakan selama 5 hari, sejak tanggal 17 Maret 2025 sampai dengan 21 Maret 2025, pukul 08:00 sampai dengan 16:00 WIB di Plaza Upakarti Soreang.
“Peserta Bazar Ramadhan sebanyak 130 pelaku usaha IKM UMKM dan keikutsertaan dari DWP Kabupaten Bandung, PKK Kabupaten Bandung dan toko modern serta Dinas Koperasi
dan UMKM sebanyak 6 stand,” jelasnya.
Pada Bazar Ramadhan 1446 H menyediakan kebutuhan pokok
masyarakat, kuliner, fashion, craft dan sembako. Selain itu, adanya layanan Klinik Kemasan dan fasilitasi pembuatan NIB.
Dicky mengungkapkan pula Operasi Pasar Murah (OPM) 2025 dilaksanakan pada tanggal 17, 19 dan 20 Maret 2025 yang bertempat di 8 Kecamatan, yaitu Kecamatan Solokanjeruk, Kecamatan Ibun, Kecamatan Pasirjambu, Kecamatan Ciwidey, Kecamatan Rancabali, Kecamatan Kutawaringin, Kecamatan Margahayu dan Kecamatan Baleendah sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.
“Masyarakat yang mendapatkan subsidi pada Operasi Pasar
Murah (OPM) ini dengan kriteria rentan miskin. Jumlah paket sebanyak 10.204 paket. Satu paket terdiri dari beras 5 kg, gula 3 kg dan minyak 3 liter. Harga per paket senilai Rp 190.000,- , subsidi senilai Rp 98.000,- sehingga harga tebus masyarakat Rp 92.000,-,” jelasnya.
Menurutnya, berdasarkan dari data perkembangan pertumbuhan ekonomi Kabupaten Bandung, Kontribusi Sektor Terhadap PDRB ADBH, pertama Industri Pengolahan 52.91%, kedua Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 13.46%. Ketiga, Pertanian Kehutanan Perikanan 6.77%.
“Angka Inflasi di Kabupaten Bandung sampai dengan bulan februari 2025:
-0,20%. Perkembangan ekspor sampai Januari – Desember 2024 naik sebesar 323,28%,” katanya.
Pada pelaksanaan Bazar Ramadhan dan Launching OPM itu turut dihadiri Ketua Dekranasda Kabupaten Bandung Hj. Emma Dety Dadang Supriatna, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Bandung Kawaludin, jajaran OPD Kabupaten Bandung, para camat, para pelaku UMKM dan sejumlah pihak lainnya.**
(Asp)