Kasdim 1601/Sumba Timur Bacakan Amanat Pangdam IX/Udayana Pada Upacara 17-an

SERGAP.CO.ID

WAINGAPU, || Pelaksanaan upacara Bendera 17-an Kodim 1601/Sumba Timur, dipimpin oleh Kepala Staf Kodim (Kasdim) 1601/Sumba Timur Mayor Inf. Sambudi selaku inspektur upacara, dan Komandan Upacara Pasi Log Letda Inf Nicholas K.S., bertempat di Lapangan Makodim jalan Ir Sukarno No 11, Kecamatan Kota Waingapu, Kabupaten Sumba Timur. Senin (17/03/2025)

Bacaan Lainnya

Upacara bendera 17-an bulan Maret 2025 ini, diikuti oleh Anggota Kodim 1601/Sumba Timur yang terdiri dari Perwira, Bintara, Tamtama dan PNS Kodim 1601/Sumba Timur.

Dalam amanatnya, Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Muhammad Zamroni, S.IP., M.Si yang dibacakan oleh Kasdim 1601/Sumba Timur menyampaikan selamat menunaikan ibadah puasa kepada umat Muslim, dan selamat Hari Raya Nyepi Tahun Baru Caka 1947 bagi anggota yang beragama Hindu. “Semoga kebaikan senantiasa menyertai kita semua”, ucap Pangdam dalam amanatnya yang dibacakan Kasdim.

Hingga bulan Maret 2025, telah terjadi tujuh kasus kerugian personel di jajaran Kodam IX/Udayana akibat sakit, kecelakaan lalu lintas, dan bunuh diri. Ini menjadi perhatian serius bagi semuanya.

“Saya mengingatkan agar selalu menjaga kesehatan, keselamatan, serta tingkatkan kepedulian. Setiap masalah pasti ada jalan keluarnya, selama kita mau berpikir jernih, berani melangkah dan percaya pada kemampuan diri”, ujarnya mengingatkan.

Lanjut Pangdam dalam amanatnya, syukuri apa yang telah diperoleh, tetapi tidak menghentikan kita untuk selalu berbuat yang terbaik. Permasalahan hingga pencapaian sasaran, harus dievaluasi sebagai pelajaran berharga yang dapat membentuk kita menjadi lebih kuat dan bijaksana.

Pangdam menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas dedikasi serta loyalitas dalam pelaksanaan tugas. Berkat kerja keras dan komitmen bersama, berbagai program kerja satuan dapat berjalan dengan baik dan mencapai hasil yang optimal.

Sebagai penekanan, Pangdam menegaskan akan dapat dipedomani bersama sebagai berikut:

Pertama, tingkatkan keimanan dan ketakwaan sebagai landasan hidup kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Kedua, Satker agar segera menyesuaikan terkait revisi anggaran dan lakukan koordinasi dengan Waslakgiat masing-masing.

Ketiga, laksanakan program unggulan TNI AD seperti manunggal air, Ketahanan pangan, rehab RTLH dan menjaga kelestarian alam, termasuk Program Pemerintah yaitu Makan Bergizi Gratis.

Keempat, lanjutkan tata kelola pemerintahan dan administrasi yang tertib, melalui penguatan Reformasi Birokrasi menuju WBK dan WBBM. Kelima, bijak dalam bermedsos, gunakan sebagai peluang meningkatkan kompetensi diri.

Terakhir, persiapkan dengan baik apabila ada KBT yang berkeinginan mengikuti rekrutmen prajurit, karena pembentukan 50 Yonif Teritorial Pembangunan Tahun Anggaran 2025 berdampak pada penambahan alokasi penerimaan.

“Tugas dan kewajiban adalah amanah yang harus dilaksanakan dengan penuh rasa tanggung jawab”, tutup Pangdam.

(SS)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *