SABU RAIJUA, || Puluhan pengurus Unit Pembantu Pelayanan (UPP) dan Badan Pengurus (BP) lingkup Klasis Sabu Barat-Raijua periode 2024-2027 akhirnya diperhadapkan pada kebaktian di Gereja Efata Deme, Desa Molie, Kecamatan Hawu Mehara, Kabupaten Sabu Raijua, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Rabu (12/03/2025) sore.
Momen sakral ini menandai dimulainya tugas pelayanan bagi para pengurus baru yang akan bertanggung jawab dalam berbagai bidang kategorial, fungsional, dan profesional. Prosesi diperhadapkan tersebut dipimpin oleh Ketua Majelis Klasis Sabu Barat-Raijua, Pendeta Femy Susanti Neno, S.Th.
Dalam suara gembalanya, Pendeta Femy menegaskan bahwa proses perekrutan pengurus merupakan hasil dari pergumulan panjang yang melibatkan seluruh pendeta se-Klasis Sabu Barat-Raijua.
“Melalui proses panjang dan pertimbangan yang matang, tim formatur akhirnya mengambil keputusan untuk menetapkan para pengurus yang hari ini diperhadapkan di hadapan jemaat,” ujarnya.
Ia menekankan bahwa keikutsertaan dalam UPP dan BP bukan sekadar tugas, melainkan panggilan pelayanan yang harus dijalankan dengan penuh kesetiaan, tanggung jawab, dan sikap saling menopang.
“Menjadi bagian dari UPP dan BP adalah panggilan pelayanan. Ini adalah tugas yang harus dijalankan dengan tulus, setia, dan bertanggung jawab, serta bergandengan tangan satu sama lain,” tegas Pendeta Femy.
Lebih lanjut, ia menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada seluruh pengurus yang telah bersedia menerima amanah tersebut.
“Sebagai Ketua Klasis, saya mengucapkan terima kasih atas kesediaan bapak, mama, kaka, dan adi pengurus yang telah bersedia melayani. Juga, terima kasih kepada tim formatur yang telah bekerja keras sehingga hari ini teman-teman pengurus diperhadapkan di depan jemaat,” ungkapnya.
Pengukuhan pengurus baru tersebut didasarkan pada Surat Keputusan Majelis Klasis Sabu Barat-Raijua Nomor: 09/SK/MKSBR-GMIT/II/P/2025 tentang Susunan Unit Pembantu Pelayanan dan Pengurus Kategorial, Fungsional, dan Profesional Klasis Sabu Barat-Raijua Periode 2024-2027. Surat tersebut ditandatangani langsung oleh Pendeta Femy Susanti Neno pada 15 Maret 2025 dan dibacakan oleh Sekretaris Majelis, Pnt. Jo Haba, S.Pd.
Susunan Pengurus Kategorial, Fungsional, dan Profesional
Pengurus yang diperhadapkan terbagi dalam beberapa bidang, di antaranya UPP Kategorial, Fungsional, dan Profesional.
Untuk UPP Kategorial, Selfiana Moru dipercaya sebagai ketua merangkap anggota. Sedangkan untuk Sekbid lainnya yakni:
Kaum Bapak: Titus Bernadus Duri
Kaum Perempuan: Marta Lede Bunga
Pemuda: Marlon Radja
PAR: Elisabet Kale Moy
Lansia: Eklesia Nyola Ruti
Sementara itu, pengurus kategorial lainnya meliputi nama-nama sebagai berikut:
Kaum Bapak: Markus Lodo, Soleman Nitbani, Yunus Tuka Baru
Kaum Perempuan: Yusemi Neno, Welmince Tarru Bara, Selvina Yanti Hia Radja
Pemuda: Bentruida Lobo, Dominggus Miha Nuna, Jefri Mano Djo
PAR: Samuel Wadu, Sinta Talo He, Tabita Huki
Lansia: Welmince Riwu, Prisalin Loro, Dominggus Dira Tome
Dalam UPP Fungsional, Nelci Maro dipercaya sebagai ketua merangkap anggota. Ia didampingi oleh beberapa Sekbid, yaitu:
- Persekutuan Doa: Petrus Lomi
- Pastoral: Pdt. Emr. Karel Lobo
- Litmuger: Erna Liem
- Kerumah Tanggaan: Damaris Kore Tome
Sedangkan pengurus fungsional lainnya, antara lain:
Persekutuan Doa: Rut Edy, Matius Djami Ati, Noni Mengi
Pastoral: Naomi Karing, Viktor Rihi Here, Djibrael Radja Kudji
Litmuger: Hardy J. Wabang, Juwita Popy Nguru, Yanti Benu
Untuk UPP Profesional, Frida M. Kale Dipa dipercaya sebagai ketua merangkap anggota dengan dukungan beberapa Sekbid, yaitu:
- Multimedia: Hendrik Uly Thome
- Pengurus Profesional (Nakes, Guru, dll): Cindy Lede, Glory S. Boy Bunga, dan Deperinda Sumaa
- Tim Multimedia: Jefrison Hariyanto Fernando, Jefri Lay Kore, Ekayanti Juliane Ropa Haba
Dalam rangka pembangunan kantor Klasis, terbentuk BPP Pembangunan Kantor Klasis yang diketuai oleh Donserses Nara Lulu, dengan Daud Pau sebagai sekretaris dan Debora Babo Higa sebagai bendahara.
Harapan ke Depan
Pendeta Femy berharap, seluruh pengurus yang telah diperhadapkan mampu menjalankan tugas pelayanan dengan hati yang tulus dan komitmen tinggi.
“Saya percaya bahwa semua pengurus yang telah diperhadapkan adalah orang-orang pilihan Tuhan. Kiranya dalam pelayanan ke depan, kita semua mampu bekerja sama dan saling mendukung untuk kemuliaan nama Tuhan,” harapnya.
Prosesi diperhadapkan ini menjadi momentum penting dalam membangun solidaritas dan memperkuat pelayanan jemaat di Klasis Sabu Barat-Raijua. Jemaat yang hadir juga memberikan dukungan doa dan semangat agar para pengurus mampu menjalankan tugas dengan penuh dedikasi dan kasih.
Dengan berakhirnya prosesi ini, diharapkan Klasis Sabu Barat-Raijua semakin solid dalam pelayanan dan mampu menjadi berkat bagi jemaat serta masyarakat di Sabu Raijua.
(Desy)