Bupati Pessel Hendrajoni Hadiri Musrenbang Dikecamatan Lengayang

Bupati Pessel Hendrajoni Hadiri Musrenbang Dikecamatan Lengayang

SERGAP.CO.ID

KAB. PESSEL, || Bupati Pesisir Selatan (Pessel), Hendrajoni, hadiri Musyawarah Rencana Pembangunan Daerah (Musrenbang) Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) tahun 2026 tingkat Kecamatan Lengayang, Rabu (5/3).

Bacaan Lainnya

Kegiatan yang digelar di ruang UDKP kantor camat itu, dibuka oleh Camat Lengayang, Alpriyendri.

Turut hadir dalam kesempatan itu para kepala perangkat daerah (OPD), para wali nagari, tokoh masyarakat, anggota Forkopimca, serta juga anggota DPRD Dapil III Pessel.

Bupati Pessel, Hendrajoni, dalam kesempatan itu menyampaikan ucapan terimakasih kepada semua masyarakat, termasuk juga kepada semua kepala perangkat daerah yang hadir dalam kesempatan itu.

“Kepada semua kepala perangkat daerah yang hadir saat ini perlu juga sampaikan agar bekerja dengan jujur dan Ikhlas. Sebab bagi saya tidak ada toleransi bagi yang tidak benar dalam bekerja,” katanya.

Dalam kesempatan itu Hendrajoni juga menjelaskan bahwa Pessel adalah daerah termiskin nomor dua di Sumbar.

“Dari itu kepada kepala OPD agar turun ke lapangan, punya inovasi, dan juga mau bekerja untuk kemajuan masyarakat. Tidak ada lagi istilah duduk-duduk di belakang meja,” tegasnya.

Bupati Pessel Hendrajoni Hadiri Musrenbang Dikecamatan Lengayang

Terkait potensi besar disektor pertanian, juga harus mendapat perhatian serius. Jangan biarkan irigasi rusak tanpa ada solusi.

“Dari itu kepada Dinas Pertanian melalui koordinasi dengan camat supaya turun melakukan pendataan ke lapangan untuk melihat kondisi lahan yang tadah hujan akibat irigasi rusak,” ingatnya.

Dia juga menegaskan kepada semua aparatur mau bekerja keras dalam meningkatkan ketahanan pangan masyarakat.

Disampaikan juga bahwa di Pessel jatah dapur progam MBG ada sebanyak 63, dari itu kepada wali nagari melalui camat diminta agar memfungsikan atau mendirikan Badan Usaha Milik Desa (Bundes) atau Badan Usaha Milik Nagari (Bumnag).

“Sebab Bumdes atau Bumnag ini bisa sebagai supplier untuk memenuhi kebutuhan MBG oleh dapur-dapur MBG tersebut,” jelasnya.

Dalam kesempatan itu Hendrajoni juga menyampaikan bahwa pengembangan sektor pariwisata juga perlu dilakukan pembenahan kembali.

“Sebab sektor yang sudah sempat menggeliat saat saya menjadi bupati 2015-2020 ini tidak lagi terkelola dengan baik,” ujarnya .

Dia juga menyampaikan tidak akan ada lagi lingkungan yang kotor di Pesisir Selatan. Begitu juga dengan toilet dan wc di tempat umum sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto, ketika mengikuti retret di Magelang.

Camat Lengayang, Alpriyendri, dalam kesempatan itu juga menyampaikan terimakasih kepada semua peserta Musrembang tingkat kecamatan tersebut. Sebab kegiatan itu merupakan moment bersejarah untuk menentukan arah pembangunan Kecamatan Lengayang untuk tahun 2026 nanti.

Disampaikan juga bahwa pelaksanaan Musrenbang tingkat kecamatan itu sudah melalui proses yang panjang, mulai dari Musnag tingkat nagari, dan juga Pra Musrenbang di tingkat kecamatan.

“Berbagai usulan yang sudah disampaikan oleh masyarakat pada Musrenbang sebelumnya itu, akan dituangkan ke dalam berita acara dalam Musrenbang Kecamatan yang digelar saat ini,” katanya.

Dia juga menjelaskan bahwa pembangunan yang dilakukan adalah untuk kepentingan bersama, sehingga perlu keterlibatan secara bersama pula untuk mensukseskan berbagai program yang sudah direncanakan.

“Perlu juga saya sampaikan dalam kesempatan ini bahwa dari sembilan nagari yang ada di kecamatan ini, Kantor Wali Nagari Lakitan Timur, dinilai sudah sangat perlu direnovasi atau dibangun karena sangat jelek dan tidak layak. Demikian juga dengan rumah dinas camat sendiri,” ungkapnya.

Dia berharap kepada semua peserta yang hadir dapat memberikan saran dan masukkan agar apa yang disepakati dalam Musrenbang Kecamatan itu sesuai dengan kebutuhan dan juga potensi yang dimiliki oleh semua nagari di kecamatan itu.

(WH).
.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *