Jamkrida NTT: Satu Dekade Beraksi untuk UMKM dan Ekonomi Daerah

Jamkrida NTT: Satu Dekade Beraksi untuk UMKM dan Ekonomi Daerah

SERGAP.CO.ID

KUPANG, || PT Penjaminan Kredit Daerah (Jamkrida) NTT mencatatkan sejarah gemilang dalam perjalanan 10 tahun keberadaannya. Sebagai salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) andalan, Jamkrida NTT sukses menjadi mitra strategis bagi pemerintah, UMKM, dan masyarakat NTT.

Bacaan Lainnya

Di bawah kepemimpinan Direktur Utama Ibrahim Imang, perusahaan ini menunjukkan pertumbuhan keuangan yang impresif. Selama 2017–2024, aset Jamkrida NTT tumbuh rata-rata 15,80 persen per tahun, dengan proyeksi nilai aset mencapai Rp 263,52 miliar pada akhir 2024, melampaui target yang ditetapkan. Sementara itu, laba perusahaan tumbuh 24,95 persen per tahun, mencapai Rp 14,64 miliar.

“Capaian ini tidak hanya membanggakan, tetapi juga menjadi bukti bahwa perusahaan mampu beradaptasi dengan berbagai tantangan,” Ujar Ibrahim.

Jamkrida NTT: Satu Dekade Beraksi untuk UMKM dan Ekonomi Daerah

Ia menambahkan bahwa teknologi informasi berperan besar dalam efisiensi operasional dan peningkatan pendapatan perusahaan.

Selain prestasi keuangan, Jamkrida NTT konsisten mendukung pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, Menengah, dan Koperasi (UMKMK). Hingga 2024, sebanyak 56.621 pelaku UMKMK telah menjadi mitra yang dijamin. Berbagai skema kredit inovatif, seperti Kredit Tanam Jagung Panen Sapi (TJPS), juga dirancang untuk mendukung sektor usaha kecil di wilayah NTT.

Direktur Operasional, Octaviana Ferdiana Mea, menyebutkan bahwa perjalanan satu dekade ini adalah momentum penting untuk terus “Beraksi”.

“Kami butuh dukungan tambahan modal dari pemerintah untuk memperkuat posisi di pasar dan meningkatkan kontribusi kepada UMKM,” Ungkapnya.

Jamkrida NTT juga berperan aktif dalam pembangunan infrastruktur melalui jasa penjaminan seperti Surety Bond dan Kontra Bank Garansi. Hingga 2024, sebanyak 15.122 pelaku usaha jasa konstruksi telah menjalin kerja sama dengan perusahaan ini.

Komisaris Independen, Frits Fanggidae, menegaskan bahwa Jamkrida NTT beroperasi sesuai regulasi OJK dan memiliki tata kelola yang transparan. “Perusahaan ini tetap setia pada visi memperkuat basis ekonomi NTT agar pertumbuhan ekonomi daerah terus meningkat,” Katanya.

Ibrahim Imang mengapresiasi seluruh pihak yang telah berkontribusi, termasuk Pemerintah Provinsi NTT, DPRD, dan Bank NTT. “Dengan kerja keras dan doa, kami optimis Jamkrida NTT akan terus menjadi mitra terpercaya dan penjamin utama di NTT,” Pungkasnya.

(Dessy)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *