BINTAN, || Organisasi Persaudaraan Pemuda Pemudi Tempatan (Perppat) Bentan,salah satu Organisasi mayarakat (Ormas) yang berada di Kabupaten Bintan, kini jadi sorotan sejumlah media. dan juga jadi gunjingan hangat ditengah masyarakat.
Pasalnya,sejak Perpat Bentan terbentuk, Hasriawady alias Gentong yang dipercaya sebagai ketua Umum.Dan Muhammad Abduh Oman, sebagai Ketua 1. Dalam menjalankan organisasi yang baru berusia kurang lebih 3 tahun ini, tampak akur dan kompak terhadap sesama.
Namun belakangan, Muhammad Abduh Oman yang menjabat sebagai ketua 1 beranggapan, bahwa Ketua Umum telah mengambil kebijakan sepihak,terkait dirinya.
Menurut pria yang biasa disapa Oman, yang sudah terbiasa berorganisasi berpuluhan tahun ini. Ketua Umum telah memecat dirinya dari organisasi Perppat Bentan, hanya karena kedatangan seorang tamu dari luar daerah.
Namun saya menilai pemecatan ini tidak sah,karena rapat yang dibuat oleh ketum juga tidak sesuai aturan,dimana jumlah anggotanya tidak memenuhi kuota.Jadi Saya tidak menggubris surat pemecatan sepihak ini.
Bukti pemecatan Oman dibuktikan dalam selembar surat berlogokan Perppat Bentan yang dibungkus dengan amplop biasa,yang ditunjukan dihadapan awak media (14/09/2024) di salah satu warung kopi di Tanjung Uban.
Oman bertutur banyak tentang pemecatan dirinya dari organisasi tersebut.
“Disini saya sampaikan, sejak pelantikan DPP Perppat Bentan 16 Januari 2021 lalu, Hasriawadiy alias Gentong, yang menjabat sebagai Ketua Umum, tidak pernah melakukan apapun atas nama Perppat. Dan tidak pernah sama sekali memperhatikan anggotanya. Bahkan, dengan sengaja membiarkan Perppat ini mati, “ujarnya (14/09/2024).
lanjutnya. “Selama ini yang menjalankan Perppat, saya sendiri. DPP Perppat Bentan ini, saya rilis sejak tahun 2019. Untuk kebutuhan pelantikan dengan segala keperluan lainnya, yang mengurus semua itu, saya, “katanya.
Masih menurut Oman. “Anehnya, sejak ketua umum dilantik, didalam organisasi Ketum ini tidak pernah melakukan apapun. Memang, pernah berjanji akan mengucurkan dana untuk organisasi. Tapi sampai sekarang tidak pernah terealisasi. Bahkan, segala macam kegiatan Perppat yang membesar kan nama Perppat, dia sama sekali tidak pernah memberi support. Jangankan support tenaga. Duit pun tak ada, “tuturnya.
Nah . . . Hari ini, sepertinya mereka kebakaran jenggot, lantaran saya menerima tamu dari luar daerah. Kebetulan, tamu saya itu mencalonkan diri sebagai wakil Gubernur di daerah kita ini. Sementara, selama ini tidak ada kordinasi maupun merapatkan barisan. Tak hanya itu. Program kerja jangka pendek maupun jangka panjang tidak pernah dibuat.
Parahnya lagi,Selama Gentong menjadi Ketum,sampai sekarang tidak ada terbentuk pengurus Kecamatan.
Bahkan, anggota Perppat, sampai sekarang tidak memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA), “bebernya.
Dihari yang sama, Tim media ini coba mengkonfirmasi Asriawady alias Gentong melalui ponselnya. Namun yang menerima panggilan bukan Hasriawady dan mengatakan,” bapak sedang keluar “.ungkapnya dan menutup telepon nya.
Tak ingin berlama -lama,upaya konfirmasi juga dilakukan Tim media ini kepada Dewan pendiri dan penasehat Organisasi Perppat Bentan.
Musafa Abas selaku Dewan pendiri dan penasehat di PERPPAT Bentan melalui telepon selulernya mengatakan,
” Saya tidak pro sana-sini,jawaban sayapun tidak sana -sini.karena kalau persi yang disampaikan ketua Gentong, setelah saya baca di media online.
Itu sudah dianggap melanggar aturan rumah tangga ( ART ).Tetapi,kalau menurut bg Oman ini tidak sesuai,selaku pengurus Perppat bang Oman berhak melakukan pembelaan. Memang,pada saat rapat yang dilakukan kemaren,Saya tidak ikut.
Kalau kita selaku Dewan pendiri dan penasehat,kita tidak berpihak kemanapun.Kalau ini dikatakan sesuai dengan prosedur maka kita lawan dengan prosedur,dan kalau ini tidak sesuai dengan prosedur maka nantinya akan berbuah yang tidak baik “. Ungkapnya
(Maniur)