Berita Menarik: Program ‘Dapur Sehat’ di NTT: Kasad TNI AD Apresiasi dan Beri Harapan Baru untuk Masa Depan

Berita Menarik: Program 'Dapur Sehat' di NTT: Kasad TNI AD Apresiasi dan Beri Harapan Baru untuk Masa Depan

SERGAP.CO.ID

KUPANG, || Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc, mengunjungi pembangunan Dapur Sehat Kodim 1604/Kupang, sebuah proyek penting dalam program penambahan gizi yang dicanangkan oleh Presiden terpilih, Prabowo Subianto. Dalam kunjungannya, Kasad didampingi oleh sejumlah tokoh adat, yang turut memberikan apresiasi atas upaya TNI AD dalam mendukung kesejahteraan masyarakat Nusa Tenggara Timur (NTT).

Bacaan Lainnya

Jenderal Maruli Simanjuntak menyatakan, “Kami sangat berharap pembangunan ini dapat berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat besar bagi masyarakat. Dukungan dari berbagai pihak, termasuk tokoh adat yang hadir, menunjukkan betapa pentingnya kolaborasi dalam melaksanakan program-program sosial ini.” jelas Maruli.

Ir. Paul V.R.Mella, M.Si, mewakili masyarakat, menyampaikan terima kasih yang mendalam kepada Kasad dan jajarannya.

“Program TNI AD Manunggal Air dan berbagai bantuan lainnya sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat NTT.

“Kami menghargai upaya yang dilakukan dalam penyediaan air, perumahan rakyat, serta usaha pertanian terpadu,” ungkapnya.

Dr. Sulastri Benufinit menambahkan, “Kami percaya bahwa setiap upaya yang dilakukan oleh Jenderal dan tim mendapat restu dari leluhur kami. Program-program ini tidak hanya menyentuh kebutuhan dasar tetapi juga melestarikan budaya dan lingkungan.” Tuturnya.

Dalam acara tersebut, hadir pula Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Bambang Trisnohadi, Danrem 161/Wira Sakti Brigjen TNI Joao Xavier Barreto Nunes, S.E., M.M, serta berbagai pejabat lainnya, termasuk tokoh masyarakat dan tokoh agama, menegaskan komitmen mereka untuk mendukung keberhasilan program ini.

Dengan adanya dukungan luas dan harapan dari masyarakat, diharapkan Dapur Sehat dan program-program serupa dapat berlanjut dan terus memberikan manfaat bagi masyarakat NTT, menjaga budaya, dan melestarikan lingkungan.

Untuk diketahui, Pembangunan Dapur Sehat di Kodim 1604/Kupang merupakan langkah nyata dari program penambahan gizi yang digagas oleh Presiden terpilih, Pak Prabowo, dan saat ini berada di bawah naungan Kementerian Pertahanan. Proyek ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas gizi masyarakat Nusa Tenggara Timur (NTT) melalui penyediaan makanan bergizi secara berkelanjutan.

Kasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak mengungkapkan pentingnya peran TNI AD dalam proyek ini dan mengapresiasi kerja sama dengan berbagai pihak. “Kolaborasi dengan tokoh adat dan masyarakat setempat sangat berarti untuk kesuksesan program ini. Kami berkomitmen untuk terus mendukung dan memastikan bahwa fasilitas ini berfungsi dengan baik untuk memenuhi kebutuhan gizi masyarakat,” tegasnya.

Dalam sambutannya, Ir. Paul V.R.Mella, M.Si, mewakili masyarakat NTT, menyatakan penghargaan yang tinggi terhadap upaya TNI AD. “Kehadiran program-program seperti Manunggal Air, perumahan rakyat, dan usaha pertanian terpadu sangat membantu kami. Dukungan ini mencakup berbagai aspek kehidupan kami, termasuk pelestarian lingkungan yang selaras dengan budaya lokal,” ungkapnya dengan penuh rasa syukur.

Dr. Sulastri Benufinit juga menekankan pentingnya dukungan dari Jenderal TNI Maruli dan tim. “Kami yakin bahwa semua inisiatif ini mendapat restu dari leluhur kami. Kami berharap program ini akan terus berlanjut dan memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi masyarakat di NTT,” ujarnya.

Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Bambang Trisnohadi dan Danrem 161/Wira Sakti Brigjen TNI Joao Xavier Barreto Nunes, S.E., M.M, yang turut hadir dalam acara tersebut, memberikan dukungan penuh terhadap proyek ini. Kehadiran mereka menegaskan sinergi antara TNI AD dan masyarakat dalam menjalankan program-program sosial yang bermanfaat.

Dengan harapan dan dukungan yang kuat dari semua pihak, diharapkan Dapur Sehat dan program-program serupa dapat terus berjalan dan memberikan kontribusi positif bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat NTT. Proyek ini bukan hanya tentang penyediaan makanan bergizi, tetapi juga tentang membangun kolaborasi dan menjaga keberlanjutan budaya serta lingkungan setempat.

(Dessy)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *