KOTA BLITAR, || 3rd Blitar Ethnic National (BEN) Carnival Tahun 2024 telah terselenggara dengan sukses dan sangat meriah pada Sabtu (13/07/2024) di sepanjang jalan Ahmad Yani dan jalan Merdeka Kota Blitar. 59 seni budaya, adat, suku, tari, musik dan busana dari Aceh sampai Papua hingga budaya dari 4 benua.
Walikota Blitar Santoso dalam sambutannya mengatakan bahwa tujuan dari penampilan berbagai keragaman budaya pada acara BEN Carnival ini agar semakin dikenal dunia. Terlebih lagi untuk memperkuat identitas Blitar sebagai bumi Bung Karno.
Lebih lanjut Santoso menyatakan keinginannya agar kotanya menjadi pelopor dalam meneladani ajaran-ajaran dari Ir. Soekarno, Bapak Pendiri Bangsa. Dalam salah satu pidatonya, Bung Karno memperkenalkan konsep Tri Sakti, yaitu tiga kunci bagi Indonesia untuk bangkit dan bersaing menjadi negara maju. Tri Sakti mencakup kedaulatan dalam politik, kemandirian dalam ekonomi, dan kepribadian dalam kebudayaan.
“BEN Carnival ini dalam rangka mengenalkan masyarakat bahwa budaya Nusantara ini sangat kaya. Dari kekayaan budaya yang dilestarikan ini nantinya akan berdampak positif bagi kemajuan Indonesia, yang mana itu sudah digagas Bung Karno dalam pidatonya 17 Agustus 1964 bahwa Indonesia harus berkepribadian dalam kebudayaan,” ungkapnya.
Dalam pelaksanaan BEN Carnival 2024 ini tentunya berbeda dengan tahun-tahun kemarin. Untuk tahun ini banyak yang dihadiri langsung pemilik budaya aslinya. Dikarenakan tahun ini Kota Blitar bertepatan dengan Rapat Kerja Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) Wilayah IV, yang saat ini hadir langsung perwakilan kota dari Jawa Timur, Bali, NTB dan NTT.
“Ini adalah momen yang tepat bagi kita semua untuk merayakan dan mensyukuri anugerah kebhinekaan yang menjadi kekuatan sejati di tengah-tengah kita. Maka hari ini kita tampilkan budaya dari Aceh sampai Papua dari Sabang sampai Merauke untuk menunjukkan bahwa Indonesia adalah bangsa yang besar dan memiliki budaya yang luar biasa,” pungkasnya.
(DAR)
