Menanamkan Kesadaran Hukum di Kalangan Pelajar: Kemitraan Positif Antara Polda NTT dan SMKN 2 Kota Kupang

SERGAP.CO.ID

KUPANG, || Polda NTT dan SMKN 2 Kota Kupang menyelenggarakan program pelatihan Kamtibmas yang bertujuan untuk membentuk generasi muda yang disiplin dan berbudi pekerti. Jumat,(15/5/2024).

Kepala SMKN 2 Kota Kupang, Willem A. Kana S.Pd, MT, menyambut hangat kunjungan tersebut, mengapresiasi upaya meningkatkan kesadaran hukum di kalangan peserta didik.

Program ini tidak hanya memberikan pencerahan, motivasi, dan pesan kamtibmas yang penting, tetapi juga menegaskan aturan terkait penggunaan kendaraan bagi siswa yang belum berumur 17 tahun.

” kami telah lakukan sosialisasi bagi peserta didik dan orang tua selaku pemberi ijin berkendara bagi siswa. Yang melanggar aturan tidak memenuhi syarat ketentuan akan diberikan sweeping.Dan kami juga bekerjasama dengan pihak lalulintas untuk mengecek kembali peserta didik yang belum memenuhi syarat berkendara “Jelasnya.

Caption : Dirlantas Polda NTT, Kombes Pol. Restika Pardamean Nainggolan

Dengan partisipasi dari siswa sebanyak 2200 orang, SMKN 2 Kota Kupang telah menjalin kerja sama dengan berbagai instansi dan industri, termasuk Pertamina dan PLN, dalam perekrutan alumni.

Program ini diharapkan tidak hanya menjadi pintu masuk bantuan pemerintah, tetapi juga menghasilkan lulusan yang siap bersaing di dunia industri. Selaras dengan kurikulum Merdeka, SMKN 2 Kota Kupang telah menyelaraskan kurikulum dengan dunia usaha dan industri, termasuk melalui pelaksanaan PKL yang kini menjadi bagian dari mata pelajaran intrakurikuler.

PKL tahun ini melibatkan siswa dari berbagai daerah di Nusa Tenggara Timur, menunjukkan komitmen sekolah dalam mempersiapkan generasi muda yang siap berkontribusi dalam dunia kerja.

Sementara itu Dirlantas Polda NTT, Kombes Pol. Restika Pardamean Nainggolan mengatakan program budaya tertib lalulintas sangatlah penting bagi semua lapisan masyarakat untuk diketahui Karena bukan saja keselamatan diri Kita sendiri tetapi bagi pengguna jalan lainnya.

Ia menghimbau keselamatan ini bukan hanya Tugas Polri Terkait kemanaan membutuhkan kolaborasi setiap stakeholder baik itu Pemda, Polri,Jasa Raharja, TNI, Dinas Pariwisata, Masyarakat khususnya Orang Tua.

” saya berpesan kepada masyarakat NTT untuk perlu mengawasi Dan kami akan berusaha sebaik mungkin meminimalisir masalah ini dengan edukasi kepada masyarakat tetapi jika masih Ada masalah balap Jalan, maka kami lakukan tindakan Represif penegak hukum agar ada efek jera” Tegasnya

(Dessy).

Pos terkait

(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.