SERGAP.CO.ID
KUPANG, || Hari ini Universitas Persatuan Guru (UPG) 1945 NTT menggelar wisuda VI dengan total 102 sarjana. Sabtu, (23 /9/2023).
Bertempat di Aula El Tari Kupang, dan dihadiri oleh pimpinan universitas, Bupati Malaka Dr. Simon Nahak, S.H.,M.H, unsur forkopimda Provinsi NTT, serta para wisudawan bersama orang tua atau wali.
Para sarjana yang diwisuda hari ini berasal dar Fakultas Ilmu Keguruan dan Pendidikan (FKIP), Fakultas Hukum, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), Fakultas Ekonomi, dan Fakultas Pertanian.
Dalam keputusan Rektor UPG 45 NTT David R. E. Selan, SE.,MM Nomor 65 Tahun 2023, rincian 102 sarjana yang diwisuda terdiri dari 10 sarjana dari FKIP, 60 sarjana dari Fakultas Hukum, 28 sarjana dari Fakultas Ekonomi, dan 1 sarjana dari Fakultas Pertanian.
Salah satu wisudawan bernama, Ivon Susana Sau memberikan apresiasi atas dukungan yang diberikan keluarga besar UPG 45 NTT semata bukan saja pendidikan saja melainkan memberikan perhatian lebih dalam di dalam hidupnya.
” Saya bersyukur lewat Bantuan Program Jamkesmawa bisa menolong saya dan disini saya merasa pertolongan yang diberikan bukan hanya sekedar pendidikan saja melainkan juga lebih dari sekedar itu” ungkapnya.
Ia mengisahkan sakit syaraf yang dialami membuat ia tidak bisa jalan dan langsung saja pihak UPG 45 NTT serta jajarannya turun memberikan bantuan berupa kursi roda dan Walker.
“Waktu Bapak Rektor, Bapak Ketua BPH UPG 1945 NTT dan jajaran ke rumah, saya tidak bisa jalan. Saraf kaki mati semua. Sehingga mereka ke rumah kasi bantuan berupa kursi roda dan walker. Jadi kalau orang tua tidak mampu membeli kursi roda, dari kampus bisa memberikannya,” ujar Ivon.
Menurutnya wisudawan yang berita-cita menjadi guru menganggap keluarga besar Universitas Persatuan Guru 1945 (UPG 45) NTT sudah dianggap sebagai keluarga sendiri.
Katanya bantuan yang diterimanya sangat bermanfaat bagi mahasiswa sakit, karena apabila orang tua tidak mampu dari kampus bisa membantu lewat kursi roda.
Hal senada juga disampaikan orang tua mahasiswa, Elisabeth Nahak turut hadir dalam acara bahagia itu, mengatakan pilihannya mengkuliahkan anaknya masuk di kampus UPG 45 adalah tepat.
” Syukur, Saya berterima kasih Kepada Tuhan terlebih lagi Kampus UPG 45 karena walaupun dia anak pegawai tapi masih diberikan beasiswa UKT terlebih lagi program Jamkesmawa” Tuturnya.
Diakhir dialog ia berharap program Jamkesmawa ini bisa terus ada dan juga dirasakan seluruh mahasiswa UPG 45.
Perlu diketahui Ibunda Ivon yang hadir menyaksikan momentum penyerahan hadiah sebagai bentuk apresiasi tersebut tak kuat menahan air mata.
Tidak hanya Ivon, Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris UPG 45 NTT juga mendapat hadiah sebagai bentuk apresiasi atas keberhasilannya membimbing Ivon.
(Dessy)