SERGAP.CO.ID
SUMBA BARAT, || Badan Pendidikan dan Pelatihan (Badiklat) Kejaksaan RI kembali menyelenggarakan Pelatihan Dasar (Latsar) gelombang VII Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) golongan II tahun 2022.
Untuk sentra Kejaksaan Tinggi Nusa Tenggara Timur (Kejati NTT) terdapat tiga angkatan CPNS yakni angkatan VII, VIII, dan IX.
Setelah on campus selama 21 hari kemudian peserta diwajibkan untuk melakukan aktualisasi di satuan kerja masing-masing selama 30 hari (off campus) sesuai arahan Badiklat Kejaksaan RI.
Tepat hari ini Selasa 13 Desember 2021, telah dilaksanakan secara virtual seminar aktualisasi pada satuan kerja masing-masing.
Josua Manalu (Peserta Latsar pada satker Kejari Ssumba Barat), menjelaskan sebagai insan adhyaksa muda, kami diharapkan untuk dapat memahami core value ASN yang dikenal dengan BerAKHLAK yakni Berorientasi pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif.
“Dengan memahami core value tersebut maka tiap ASN harus mempunyai orientasi yang sama atau nilai dasar yang sama yakni sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik, serta perekat dan pemersatu bangsa,” katanya.
Josua Manalu mengucapkan terima kasih kepada Kepala Kejaksaan Tinggi NTT, Hutama Wisnu dan Asisten Bidang Pembinaan (Asbin) Kejati NTT, Juli Isnur beserta seluruh penyelenggara Diklatsar sentra Kejati NTT yang telah melayani dari awal pelaksanaan pelatihan dasar ini. Secara khusus kami sampaikan juga terima kasih kepada Kepala Kejaksaan Negeri Sumba Barat, Bintang Latinusa Yusvantare, S.H. yang telah membimbing, memotivasi kami sejak awal bertugas di satuan kerja hingga saat ini.
“Kami berharap setelah selesai mengikuti pelatihan ini, peserta latsar sentra Kejati NTT dapat menjadi pelopor perubahan yang mampu berkarya dan berbakti sepenuh hati menjaga negeri,” ujar Josua.
Selaras dengan amanat Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara, Latsar CPNS adalah pendidikan dan pelatihan dalam masa prajabatan secara terintegrasi untuk membangun integritas moral, kejujuran, semangat dan motivasi nasionalisme dan kebangsaan.
Selain itu, membangun karakter kepribadian yang unggul dan bertanggung jawab dan memperkuat profesionalisme serta kompetensi bidang.
(Mss*)