Anggota DPD RI Alirman Sori: Mahasiswa Merupakan Ujung Tombak Tauladan Dalam Bersikap di Tengah Masyarakat

Anggota DPD RI Alirman Sori: Mahasiswa Merupakan Ujung Tombak Tauladan Dalam Bersikap di Tengah Masyarakat

SERGAP.CO.ID

PADANG SUMBAR, || Anggota DPD RI Dapil Sumatera Barat Alirman Sori berharap mahasiswa bisa menjadi tauladan di tengah masyarakat.

Bacaan Lainnya

“Mahasiswa mesti menjadi contoh, pionir serta tauladan dalam bersikap, berbuat dan bertindak di tengah masyarakat,” kata Alirman Sori dalam Sosialisasi Empat Pilar MPR RI yang di selenggarakan di Aula Mansur UIN Imam Bonjol Padang, Jumat (17/6).

Hal itu di sampaikan Alirman karena keprihatinannya melihat kondisi kebangsaan akhir-akhir ini. Mulai dari pendangkalan dalam memahami agama, krisis kepemimpinan serta mulai berkurangnya penghargaan terhadap kebhinekaan dan keberagaman.

Mantan Ketua DPRD Pesisir Selatan itu mengaku prihatin akan banyaknya masalah sosial yang dihadapi Indonesia. Maraknya tindakan kejahatan dan kriminal. Padahal, kata Also, Indonesia adalah bangsa dan negara yang mengakui adanya sang pencipta.

“Setau saya, Tidak ada satu agama pun yang mengajari kejahatan. Saling menghargai, tolong menolong, itu yang diajarkan semua agama,” paparnya di hadapan ratusan mahasiswa Pesisir Selatan yang bernaung di IMPPS UIN Imam Bonjol Padang .

“Sebagai bangsa yang berketuhanan, kenapa kok mudah sekali orang marah, bertengkar, caci maki, saling menjelekkan. Padahal kita orang beragama,” lanjutnya

Ia menilai, hal itu terjadi karena terjadinya kedangkalan dan penyempitan dalam pemahaman beragama. Sehingga dengan mudahnya menuding orang atau kelompok tertentu sebagai musuh karena perbedaan pandangan.

“Ini tidak, sedikit berbeda dianggap musuh, apa itu konsep yang dianut dalam beragama?” tanya Alirman.

“Sekarang gampang sekali menyatakan orang radikal, teroris dan sebagainya namun, belum tentu apa yang kita lihat demikian. Inilah tantangan yang kita hadapi saat ini,” sambungnya.

“Ini terjadi karena kita tidak bisa menempatkan agama sebagai landasan utama dalam bersikap, bertindak dan berbuat,” tambahnya.

Oleh karenanya, agama mesti dijadikan alat untuk memastikan semua yang dilakukan dan diucapkan harus berdasarkan Al-Qur’an dan hadits.

“Kalau dua sumber di ambil, saya yakin dan percaya kita akan terbentengi dari hal-hal yang tidak baik,” sambungnya.

Lebih lanjut, Alirman Sori berharap mahasiswa bisa mengajak pada kebaikan, menyuruh pada yang makruf dan mencegah dari yang munkar di lingkungannya.

(WH)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.