Wamenkumham Kunjungi Lapas Banyuwangi Serahkan Gerobak Usaha kepada UMKM

Wamenkumham Kunjungi Lapas Banyuwangi Serahkan Gerobak Usaha kepada UMKM

SERGAP.CO.ID

BANYUWANGI, || Dalam kunjungan kerjanya ke Lapas Banyuwangi, Wakil Menteri Hukum dan HAM RI Prof Edward Omar Sharif Hiariej berkesempatan menyerahkan gerobak usaha kepada salah satu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), Kamis (21/4/2022).

Bacaan Lainnya

Wamenkumham menyerahkan secara simbolis gerobak usaha kepada Siswati yang selama ini dalam kesehariannya melakukan usaha dengan menjual tahu lontong.

Plt Kakanwil Kemenkumham Jatim Wisnu Nugroho Dewanto dan Kalapas Banyuwangi Wahyu Indarto turut mendampingi penyerahan gerobak yang berlangsung didepan Lapas Banyuwangi tersebut.

Wahyu mengatakan penyerahan gerobak usaha tersebut merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam rangka memperingari Hari Bhakti Pemasyarakatan (HBP) ke-58 sebagai bentuk kepedulian insan Pemasyarakatan untuk kemajuan UMKM.

“Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat menumbuhkan semangat para pelaku UMKM untuk terus bertahan di kondisi pandemi saat ini” ujar Wahyu.

Gerobak usaha itu, kata Wahyu, diperoleh dari hasil kerjasama Lapas Banyuwangi dengan pihak ketiga, yakni CV. Familia Graha dan CV. Cahaya Mapan Moro Anugerah.

“Kami juga mengucapkan terimakasih atas kesediaan pihak yang telah membantu terlaksananya kegiatan peduli UMKM ini” tambahnya.

Selain itu, sebagai wujud rasa syukur dan bentuk kepedulian kepada masyarakat yang kurang mampu, Lapas Banyuwangi juga akan melaksanakan kegiatan Bakti Sosial yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat.

“Dalam waktu dekat ini kami juga akan melaksanakan Bakti Sosial dengan memberikan paket sembako kepada masyarakat yang kurang mampu” bebernya.

“Kami berharap kegiatan kami dapat memberikan manfaat dan dampak positif terhadap masyarakat yang membutuhkan” pungkasnya.

( Iwan/Team)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.