Rapat Pembahasan LKPJ Bupati Kerinci Tahun 2021 Hampir Ricuh

Hearing Komisi III DPRD Kerinci dan Dinas PUPR Di Nilai Sangat Memalukan Dan Penuh Tendensional

SERGAP.CO.ID

KERINCI, || Rapat pembahasan pra paripurna antara Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Kerinci dengan Dinas PUPR  kabupaten Kerinci, yang dilaksanakan di ruang komisi III,  membahas tentang LKPJ  Bupati Kerinci Tahun 2021, ternyata ada hal yang tidak diduga yang tidak mengenakkan  terjadi seperti, kejadian ricuh,/salah paham dan hampir terjadi Insiden yang sangat memalukan.

Bacaan Lainnya

Antara salah seorang Anggota dewan yang berada di komisi tiga dari fraksi Gerindra yakni Erdwan Dpt, dengan Dinas PUPR di ruang komisi III sekira pukul 15,30 wib.

Erdwan Dpt yang mempertanyakan tentang beberapa mega proyek kepada Dinas PUPR kerinci, yang dalam hal ini di jawab langsung  Kadis PUPR Maya Nofebri secara gamblang dan mendetail, namun beberapa bawahan Kadis PUPR terlihat tidak tenang dan tidak merasa nyaman dengan pertanyaan yang dilontarkan Erdwan dari fraksi Gerindra.

Akhirnya didalam ruangan Pembahasan seluruh anak buah Kadis PUPR berdiri dan Menolak secara tegas, hingga pernyataan Erdwan dari fraksi Gerindra yang mereka anggap tidak menguasai materi.

Adapun sebab akibat terjadi ricuh dan hampir adu jotos adalah pertanyaan mengenai mega proyek Islamic center yang terletak di daerah Semurup Kecamatan Air Hangat Barat Kabupaten Kerinci Provinsi Jambi.

Sumber menilai mega proyek islamic center terlalu lambat penyelesaiannya, yang telah menggelontorkan/ menelan anggaran cukup besar sekitar kurang lebih 1,9 M ujar Erdwan kepada Kadis PUPR. Namun setelah di beri penjelasan oleh Kadis PUPR Kerinci Maya Nofebri, tetap adu argumen di dalam ruangan antara anggota dewan dengan Kadis PUPR Kerinci, ternyata memancing kemarahan para bawahan Kadis Maya Nofebri, maka terjadilah ricuh di dalam ruangan komisi tiga tersebut.

Berdasarkan Pantauan media sergap.co.id pada saat terjadi kericuhan pukul 15.30 Senin 18/4 yang sedang berada di luar ruangan Komisi III bergegas melihat langsung kericuhan, Rapat dalam bulan puasa membahas pra paripurna LKPJ Bupati Kerinci 2021.

Jumadi selaku ketua komisi III yang baru roling di angkat sebagai ketua ternyata belum bisa melerai serta menetralisir antara anggota dewan dan Dinas PUPR kerinci, sampai rapat bubar dengan sendirinya tanpa ada penjelasan yang jelas hingga dari Dinas PUPR meninggalkan ruangan komisi III Dewan Perwakilan Daerah sambil marah tidak sengaja menendang kursi yang ada disekitarnya, serta menuai kritikan pedas oleh oknum dewan Erdwan Dpt, dari fraksi gerindra.

Anggota komisi III dari Fraksi PDIP Adi Purnomo dan dari Fraksi PKB Arwiyanto, menyikapi persoalan ini antara dewan dan Dinas PUPR Kerinci, bahwa dewan sudah jelas jelas di lecehkan oleh lembaga eksekutif khusus nya Dinas PUPR, maka kalau tidak juga selesai persoalan ini, jangan harap bisa paripurna LKPJ Bupati Kerinci tahun 2021 diterima dengan baik.

Ungkap Anggota DPRD dari Fraksi Gabungan PDI P & Gerindra dan PKB Adi purnomo dan Arwiyanto di Saat perbincangan dengan sejumlah  awak media diruang komisi III.

Sebelum berita ini di publikasikan Ke Publik, Kadis PUPR Kerinci tidak berkomentar banyak, beliau menyerahkan sepenuhnya kepada Bupati kerinci.

Karena beliau masih ada kepentingan lain dan langsung meninggalkan ruangan komisi III beserta rombongan dengan nada sedikit kesal.

(Rusdi P)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.