SERGAP.CO.ID
OPINI, || Sebentar lagi umat Islam akan melaksanakan kewajiban untuk melaksanakan ibadah puasa. Ibadah puasa pada hakikatnya bukan sekedar menahan lapar dan haus, atau memindahkan jadwal makan semata. Lebih dari itu sebagai instrumen untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan. Untuk itu tentu perlu kesiapan mental yang berbasis pada keimanan.
Apabila ada yang berbeda dalam penentuan awal Ramadhan seyogyanya disikapi dengan penuh kedewasaan untuk saling menghormati. Perbedaan jangan sampai menjadi jembatan perpecahan, tetapi dengan semangat ukhuwah harus menjadi sarana saling menguatkan persaudaraan.
Sebagaimana diketahui bersama bahwa bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah. Dengan demikian sudah selayaknya jika bulan ini menjadi jalan dalam menebarkan kasih sayang pada sesama sehingga bisa mendatangkan keberkahan. Di bulan penuh berkah ini ada amanat yang tersirat untuk meningkatkan kepedulian sosial yang harus diterjemahkan lewat amal nyata pada sesama untuk meningkatkan ketaqwaan.
Oleh karenanya, mari kita mempersiapkan hati dan mental untuk memperbaiki diri menjadi orang yang lebih baik lagi. Tidak ada manusia yang sempurna, karena terkadang kita juga berbuat salah dan khilaf, maka tidak ada salahnya jika memasuki bulan suci untuk saling bermaafan pada sesama sehingga menjalani ibadah dengan penuh kesucian.
Alloh Subhanahu Wa Ta’ala berfirman, “Wahai orang-orang yang beriman Bertakwalah kepada Alloh dan hendaklah setiap orang memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat), dan bertakwalah kepada Alloh. Sungguh, Allah Maha teliti terhadap apa yang kamu kerjakan” (QS. Al Hasyr : 18).
Dalam ayat tersebut, Alloh SWT mengingatkan kita semua bahwa setiap apa yang kita kerjakan akan dicatat secara teliti. Oleh karena itu hendaklah kita semua untuk mengendalikan segala perbuatan dan ucapan agar sesuai dengan petunjuk Alloh. Isilah bulan suci ini dengan berbagai kebaikan. Semoga Alloh melipat gandakan pahala dan kebaikan untuk kita. Aamiin YRA.
Mari kita persiapkan diri dalam meraih keberkahannya dengan melakukan amalan terbaik sebagai rasa syukur kita kepada Allah melalui Zakat, Infaq, Shodaqoh, serta berbagai amalan mulia lainnya.
Mudah-mudahan di akhir Ramadhan nanti, kita digolongkan menjadi manusia yang bertaqwa. Aamiin YRA 🤲
(**)