Dana Perogram PKH Diduga Di Sunat Oknum Ketua Kelompok

SERGAP.CO.ID

PANDEGLANG, || Dana Bantuan PKH yang diterima KPM kerap terjadi pemotongan, kali ini kejadian di desa Sukadame kecamatan Pagelaran, kabupaten Pandeglang, Banten.

Bacaan Lainnya

Menurut Informasi dari beberapa warga, adanya dugaan pemotongan pada program PKH di kampung Bojong Kondang Desa Sukadame Kecamatan Pagelaran Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten yang diduga dilakukan oleh oknum ketua kelompok, dengan dalih biaya administrasi dan transportasi.

Modusnya, sebelum bantuan dicairkan, kartu ATM para penerima PKH yang selalu dipegang oleh ketua kelompok. Dan ketika adanya informasi pencairan PKH kartu ATM tersebut dicairkan di Brilink terdekat oleh yang bersangkutan, setelah itu baru uang tersebut di antarkan kerumah masing-masing penerima bantuan PKH oleh H Selaku ketua kelompok selanjutnya bantuan tersebut dipotong. (09/11/2021)

Kepada awak media LS mengungkapkan bahwa Pemotongan bantuan PKH dilakukan oleh oknum ketua kelompok atau Kader Desa Sukadame sebesar 10 ribu alasannya untuk biaya administrasi.

“Ibu Hafidoh sebagai ketua kelompok meminta uang kepada saya, sebesar Rp10 ribu dengan alasan untuk bayar admin Brilink padahal saya hanya mendapatkan bantuan PKH tersebut hanya Rp. 40,000 dan diambil Rp. 10,000 sisa Rp. 3000,” ujar LS.

Lanjut LS mengaku kecewa atas ulah nakal oknum ketua kelompok yang telah menyunat bantuan tersebut, dirinya juga berharap pihak terkait segera bertindak tegas.

“Kecewa saya pak, tapi mau gimana lagi hanya bisa berharap kepada pihak-pihak terkait agar bertindak tegas biar orang yang bersangkutan tidak mengulangi perbuatannya,” cetusnya.

Hal yang sama dikeluhkan para penerima manfaat lainnya bahwa sudah beberapa tahun ini mereka tidak memegang kartu ATM miliknya.

Sementara itu Hafidoh selaku ketua kelompok mengatakan bahwa dirinya hanya membantu masyarakat agar lebih mudah dalam pencairan.

“Kami sekedar membantu, pada setiap pencairan saya bersama pendamping PKH mencairkannya dan setruknya pun saya kasih kan ke anggota KPM dan pendamping juga tau semua kartu ATM disaya dan itu pun berdasarkan keinginan masyarakat KPM,” katanya.

Hingga tayangnya pemberitaan, Pendamping PKH dan kordinator kabupaten Pandeglang saat dihubungi melalui WhatsApp Maupun telepon seluler tidak ada jawaban

(Tam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *