FMTAB Datangi Polres Muara Enim Pertanyakan Dugaan Dana BLT Yangg di Sunat Oknum Kades

SERGAP.CO.ID

KAB. MUARA ENIM, || Kedua kali nya Forum Masyarakat Tanjung Agung Bersatu(FMTAB) datangi Mapolres Muata Enim Kamis (9/9) Yang di komandoi oleh Ketua FMTAB Afrizal dan Sekretaris Harlin Firdian serta Pembina nya Mustopa Azhar sebagai Tokoh Masyarakat Desa Tanjung Agung Kecamatan Tanjung Agung Kabupaten Muara Enim, untuk mempertanyakan tentang laporannya yang sudah berjalan dua bulan dinilai belum ada tanda tanda perkembangannya.

Bacaan Lainnya

Mereka bertiga ini yang memawakili 151 orang warga Desa Tanjung Agung Penerima manfaat dari Bantuan Sosial Bantuan Langsung Tunai (BLT) pada tahun 2020 merasa dipotong oleh oknum kepala Desa Tanjung Agung “UIY” selama tiga bulan. Laporan dari LSM FMTAB ini sudah dua bulan yang lalu namun sampai sekarang kasus tersebut belum ada tanda tanda nya di proses. “Ungkap Afrizal.

Menururut Afrizal ketua FMTAB ini yang kami laporkan terhadap Polres Muara Enim tentang dugaan penyelewengan dana BLT dan Pos Covid 19 serta proyek jalan cor Rabat Beton. Ketiga laporan itu sudah kami tuangkan dalam berita acara yang kami di mintai sebagai pelapor.jelas nya lagi

Ditambahkan lagi oleh Harlin bahwa dugaan penyelewengan dana BLT dan Pos Covid 19 serta Proyek Jalan Cor Beton yang bersumber dari Dana Desa tahun 2020. Sedang kan BLT yang diduga di sunat oleh oknum kades tersebut sebanyak 3 bulan x 300 ribu di kali 151 warga Penerima Manfaat. “Tuturnya.

Sehingga dugaan kami oknum kades tanjung agung “UIY” telah nilep uang bantuan serta dana desa sekisar 500 jutaan lebih.terang Sekretaris FMTAB ini

Saat kami pertanyakan dengan pihak Polres tadi.salah satu petugas satpikor sitorus menjelaskan bahwa kasus dugaan penyelewengan Dana BLT dsb nya itu.”kami masih menunggu hasil Proses penyelidikan pihak Inspektorat Kabupaten Muara Enim.ujar Sitorus yang di tirukan oleh Harlin.

Kami berharap kepada pihak Penegak hukum Polres Muara Enim secepat kasus ini di proses secara tuntas.jangan kan image atau dugaan warga bahwa terhadap pihak Polres ada main dengan oknum kades tersebut.harap Mustopa (Tokoh Masyarakat desa Tanjung Agung)

Saat di hubungi kades Tanjung Agung UD Indah Yadi SH melalui ponsel nya (pkl 15.30 wib) mengatakan bahwa memang benar saya dapat informasi bahwa saya di laporkan warga tentang potongan dana BlT dan Pos Covid serta proyek cor rabat beton dari DD tahun 2020 di Polres Muara Enim. Karena ini sudah berproses di ranah hukum silakan ini berproses. “Ujarnya.

Kita tunggu saja nanti siapa yang bersalah siapa yang benar itu akan di putuskan di pengdilan. “Tegas Kades ini

(Hermansyah)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *