Atori Semenjak Menjadi Rt Belum Mendapatkan Honorium Rt Siaga

SERGAP.CO.ID

KAB. TASIKMALAYA,  Dalam rangka penanganan virus Corona  Disease (Covid-19), Pemerintah Daerah Kabupaten Tasikmalaya membentuk satuan gugus RT Siaga yang nantinya merupakan garda terdepan dalam penanganan Covid-19 di wilayahnya masing-masing.

Kegiatan-kegiatan di wilayah tersebut sesuai dengan arahan dalam Keputusan Bupati Tasikmalaya Nomor: 360/Kep. 106-BPBD/2020 Tentang Perubahan Atas Keputusan Bupati Tasikmalaya Nomor 360/Kep. 95-BPBD/2020 Tentang Pembentukan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease (Covid-19) Kabupaten Tasikmalaya.

Salah satu tugas dan fungsi dari Gugus Tugas yaitu melibatkan asosiasi  profesi, tenaga profesional yang bekerja di lapangan, pelaku usaha dan masyarakat sipil untuk memastikan upaya penanganan sampai di tingkat desa.

Lain halnya yang disampaikan Saudara Ator kepada  sergap bahwa semenjak di berlakukannya peraturan pemerintah terkait RT siaga.  Ator ketua RT 05 / RW 04 Desa Pamijahan Kecamatan Bantarkalong  Kabupaten Tasikmalaya belum pernah mendapatkan honorium program RT Siaga yang notabene di sampaikan oleh bupati Tasikmalaya Ade Sugianto Tuturnya.

Ator berharap seandainya pun ada honorium yang dapat di terima oleh pihak penerima  maka kami meminta  agar di berikan kepada haknya. Agar supaya tidak menjadi polemic. Pemerintahan yang paling dominan dekat dengan masyarakat adalah  RT (Rukun Tetangga) yang selanjutnya dengan unsur kedusunan pemerintahan Desa (kades). “ Paparnya.

“Banyak rintangan dan tantangan yang dihadapi menjadi seorang pemerintah Rukun Tetangga dan yang ditanamkan kebijakan dalam segala bentuk urusan tentang kemasyarakatan. “ Imbuhnya.

Di tempat terpisah seorang warga menyampaikan banyak hal yang perlu di sampaikan terhadap masyarakat khususnya kedusunan Koranji secara luas seperti halnya di saat-saat pademi covid-19 sekarang ini mengenai program bantuan dari pemerintah seperti  Bansos, Banprov dan atau bantuan dari APBD Kabupaten Tasikmalaya. “Cetusnya.

guna memberikan dampak sosialisasi bahaya Covid-19 yang cepat dan masif. Anggaran gugus tugas tingkat RT tersebut dibiayai oleh anggaran yang bersumber dari masing-masing dana desa di wilayahnya. “Kita sudah fokus ke satgas tingkat RT. Semua anggaran kita fokuskan ke penanganan covid-19. Langsung di tingkat RT ini sangat cepat dan masif memberikan pemahaman kepada warga terkait bahaya Covid-19 dan bagaimana supaya tidak lagi menyebar cepat,” Jelas.

(Iwan Gunawan)

Pos terkait

(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.