SERGAP.CO.ID
KAB. TASIKMALAYA, || Ribuan anggota Ormas Pemuda Pancasila se-Kabupaten Tasikmalaya kepung Kantor gedung DPRD Kabupaten Tasikmalaya, dan berorasi terkait resume refocusing dan realokasi anggaran dana Covid 19 tahun 2021. Selasa (20/09/2022).
Massa menilai, dalam pelaksanaannya, Pemkab Tasikmalaya tidak transparan mempublikasikan dan seolah menutupi aliran dana dari total APBD yang dipangkas dari refocusing, masyarakat tidak pernah mengetahui OPD mana saja yang menyerap kegiatan untuk kegiatan tersebut.
“Atas dasar itulah, kami dari ormas PP untuk melakukan Audiensi kepada DPRD, TAPD dan OPD pelaksana, namun hasilnya tidak ada jawaban yang jelas,” ucap Wahid Orator Aksi.
Massa aksi kecewa, karena Bupati, Wakil Bupati dan Sekda tidak ada saat aksi. Meski, diterima oleh Banggar DPRD, tapi audiensi tidak menghasilkan apapun terkait hasil laporan pertanggungjawaban dana refocusing. ” Ujarnya.
Sesuai mandat Undang-undang terkait pertanggungjawaban anggaran berdasarkan Keterbukaan Informasi Publik, wajib diumumkan kepada masyarakat, dalam hal ini Pemkab Tasikmalaya terkesan menutup-nutupi. “Tegasnya Wahid.
“Ini patut diduga ada penyalahgunaan bahkan ada perbuatan melawan hukum yang dilakukan oleh para OPD. Selain itu, diduga juga terjadi konspirasi atau permufakatan jahat antara pihak eksekutif dan legislatif, bahwa anggaran ini dijadikan sarana kegiatan fiktif dan menjadi bancakan,” Terangnya Wahid.
Karena tidak membuahkan hasil dan tidak bertemu dengan pejabat Pemkab Tasikmalaya yang kompeten, Ormas PP rencananya akan mendatangkan lagi massa yang lebih banyak lagi. “Pungkasnya.
(M. Ali)
