Pidato Presiden Putin Diacara  25 Tahun (SPIEF) Saint petersburg International Ekonomic Forum

Pidato Presiden Putin diacara  25 Tahun (SPIEF) Saint petersburg International Ekonomic Forum
Caption || ROHIDIN.SH.PK.VIII Truust Guarante international Phoenix Ina 18 lady Offrosse Sultan Patrakusuma.

Ditulis : Sultan Patrakusumah VIII

SERGAP.CO.ID

Bacaan Lainnya

Pertemuan Tersebut Merupakan Agenda yang Sangat Penting juga merupakan gambaran yang komprehensif tentang situasi saat ini. Rusia adalah negara berdaulat dan memiliki hak untuk mempertahankan wilayahnya ketika berada di bawah ancaman atau penggunaan kekuatan untuk menghancurkan kedaulatannya. Hal itu dibenarkan untuk melancarkan Operasi Militer Khusus.

Keynote pidato dengan jelas menyatakan sumber inflasi bukanlah Rusia, tetapi negara-negara Barat dan Amerika Serikat memerintahkan sanksi dan menjadi bumerang bagi diri mereka sendiri itulah sebabnya mereka mencetak mata uang tanpa back up dan utang luar negeri jatuh tempo.  Apakah mencetak mata uang akan menyelesaikan masalah mereka? Mencetak mata uang untuk membayar utang luar negeri terselubung. Padahal, apa yang mereka lakukan tidak sesuai dengan moneter dan keuangan dengan memutus sistem Swift dengan bank Rusia.

Selama ini bank dunia, IMF dan ECB menyimpang dari sistem. Ingatlah Federal Reserves adalah entitas swasta. Dari mana sumber Bank Dunia mendapatkan uang ada kesepakatan dengan Pemberi Kepercayaan Leichenstein Mr.BAMBANG UTOMO. Grantor Of the Truust Projek Phoenix Ina18 Lady Ofrosse sebagai pemilik jaminan dan Lisenci Tiga Mata uang Yaitu EURO, RP, USD tetapi dengan prilaku dan kemupakatan Konspirasi  Oknum Barat yang membuat kehancuran Ekonomi Global.

Dimana Mereka Melakukan Cetak Uang Untuk membeli Kebutuhan Rakyat Dan Negaranya Diduga Tidak Memakai Jaminan yang pada akhirnya membuat Inflasi kehancuran Ekonomi negaranya sendiri dan percetakan ilegal ini diikuti banyak negara berlomba lomba cetak duit tanpa jaminan. inilah sebab terjadinya inflasi disemua negara yang menghancurkan ekonomi.

Maka Dalam hal ini, para Penegak Hukum International wajib menertibkan dan melakukan Audit Kepada Semua Bank Central  tanpa terkecuali Semua Bank Disemua Negara terutama Worled Bank Sebagai Induk Regulator Global, karena untuk menyelamatkan ekonomi dan keuangan dunia kecuali kalau dunia ini sengaja untuk dikembalikan kemasa lalu tukar barter karena mata uang kertas sudah dianggap tidak lagi bisa dipercaya.

Maka untuk menghindari masalah ini, menata dunia dan ekonomi agar segera pulih dan menghindari perang saudara  lakukan tindakan hukum kepada semua pelaku konspirasi yang menjalankan percetakan uang tanpa lisenci  ijin dan jaminan.

Inilah tugas utama ICC, ICJ, Interpol UN dan lembaga Audit International dimulai dari para Petinggi Kebijakan disemua Negara, Gubernur Bank Central dan Presiden juga Intelijen nya

sebagai sumber kebijakan dasar terjadinya percetakan Uang tiap Emisi yang diedarkan di negaranya masing masing, andai ini tidak dilakukan dan dihentikan kebijakan yang salah dalam rangka percetakan uang maka dipastikan perang saudara disemua negara dan kehancuran ekonomi tidak akan bisa dihentikan.

Dalam hal ini, dampaknya tentu dunia akan kembali kejaman kelam tidak ada kedaulatan ekonomi transakdional yang jelas berdaulat, dipastikan transaksi barter masa tradisional kebijakan dunia bisa mundur ke jaman purbakala dalam persi moderen sebelum adanya tahun masehi inilah yang dihawatirkan terjadi saat ini dengan situasi carut marutnya masalah keuangan dunia.

Manakala para penegak hukum tidak segera melakukan antisipasi dalam urusan keuangan

tidak segera mengembalikan jalannya hukum tentang keuangan kesistem yang baik dan benar sesuai aturan hukum tetap dan ketetapan nya aturan transaksional asal usul uang  lisenci dan jaminan.

Saya mengapresiasi kepada semua pembicara diacara 25 tahun, SPIEF (Saint Petersburg Internztional Ekonomik) Bulan Juni  2022

Demikian

Pasirkolotok

18 juni 2022

Selaco international Federation

ROHIDIN.SH.PK.VIII

Truust Guarante international Phoenix Ina 18 lady Offrosse Sultan Patrakusuma.

(**)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.