SERGAP.CO.ID
KAB. KUNINGAN, || Desa Tugumulya kecamatan Darma Kabupaten Kuningan berhasil melakukan inovasi dalam rangka mengelola sampah yang hingga yaitu salah satunya uji coba pembuatan paving blok dari limbah plastik. Kamis 28/04/2022.
Kepala desa Kamid Komarudin mengatakan, kepada media sergap.co.id proses pemanfaatan sampah tersebut dilakukan di Desa Tugumulya Kecamatan Darma, Kabupaten Kuningan Jawa Barat.
Di tempat tersebut, menjelaskan ada tiga model pemanfaatan sampah yang dilakukan pihaknya bersama para Tenaga Harian Lepas (THL) di bawah jajarannya. Untuk sampah organik, kata kepala desa, akan dijadikan hebel yang dapat digunakan oleh para Masyakarat / petani. “Terangaya kepala desa.
“Sedangkan sampah botol plastik akan diolah menggunakan mesin press sehingga akan tercetak padat dan siap dijual ke penampung. Kemudian untuk sampah plastik lainnya, akan dicacah menggunakan mesin lalu diolah kembali dan dicetak menjadi paving block, yang siap dipakai untuk halaman rumah maupun perkantoran. “Ungkapnya.
Selain itu Ia juga menyampaikan, pemanfaatan sampah itu selain akan membantu mengurangi sampah setiap harinya, juga akan berdampak luas bagi perekonomian. Terutama bagi anggota kelompok penggerak yang terdiri dari para THL tersebut.
Selain itu dalam mengolah sampah plastik yang telah dicacah, akan ada proses pembakaran yang bahan bakarnya menggunakan jerami padi. Untuk jerami padi sendiri akan didatangkan dari petani yang ada di Meranti, yang selama ini hanya menjadi limbah di musim panen.
“Jadi ada multiplier effect dalam pemanfaatan ini. Baik secara lingkungan maupun ekonomi kelompok penggerak dan juga para petani. “Tuturnya.
Untuk melaksanakan itu dibantu oleh Ketua Perkumpulan karangtaruna dan masyakarat.
Berbekal pengalaman dan keinginan membantu pemerintah dalam menjawab permasalahan sampah
“Alhamdulillah kita sudah uji coba dan berhasil membuat paving blck. Kalau untuk botol bekas yang sudah dipres ada sekitar satu ton, menunggu untuk dijual. “Kata Kepala desa.
Untuk ke depan dia berharap jumlah tim penggerak ditambah sehingga proses pemanfaatan sampah di TPA tersebut berjalan maksimal. Sekarang ini kita terus meningkatkan kualitas dari inovasi yang telah kita hasilkan itu.
Menanggapi hal itu, Bupati Kuningan mengaku bangga dengan inovasi yang telah dilakukan itu. Ia mengapresiasi kolaborasi yang ditunjukkan oleh salah satu Desa Tugumulya, dan berharap hal itu dapat menjadi contoh bagi satker lain dalam melaksanakan program-program pemerintah.
“Saya bangga dengan kolaborasi ini. Jika dikelola dengan benar, sampah itu dapat menjadi barang bernilai ekonomis. ” Ujarnya kepala desa.
Penggerak untuk memaksimalkan lagi kualitas dari paving blok yang telah dihasilkan. Lalu harus dilakukan pengujian yang lebih jauh, sehingga bisa digunakan oleh banyak pihak baik masyarakat ataupun proyek pemerintah. Pungkasnya.
(Agus M)
,