KAB. LAHAT, || Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lahat, Chandra, S.H., M.M., menghadiri workshop yang diselenggarakan oleh Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) di Ballroom Jambuluwuk Malioboro Hotel, Yogyakarta. Acara yang berlangsung pada Rabu (26/02/2025) ini diikuti oleh Sekda dari berbagai daerah di Indonesia.
Workshop tersebut mengangkat tema Penguatan Sekretaris Daerah dalam Mendampingi Kepala Daerah Baru di 100 Hari Kerja Pertama. Dalam kegiatan ini, APKASI menggandeng Politician Academy, sebuah lembaga konsultan yang berfokus pada peningkatan literasi dan elektoral bagi pemimpin di eksekutif maupun legislatif.
Dalam kesempatan tersebut, Chandra menekankan pentingnya peran Sekda dalam memahami pola pikir kepala daerah yang baru. Menurutnya, sinkronisasi program harus dilakukan dengan cepat dan tepat agar visi-misi kepala daerah dapat direalisasikan dalam 100 hari pertama pemerintahan.
“Sebagai Sekda, kita harus memahami mindset kepala daerah yang baru. Sinkronisasi program menjadi kunci utama agar seluruh kebijakan dapat berjalan efektif,” ujar Chandra.
Ia mencontohkan program yang diusung Bupati Lahat, Bursah Zarnubi, yang harus segera diimplementasikan. Tantangan utama yang dihadapi saat ini adalah efisiensi anggaran, sehingga pemerintah daerah perlu memiliki strategi peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Kita juga harus mencari alternatif pembiayaan agar program daerah tetap berjalan,” tambahnya.
Chandra menjelaskan bahwa hasil dari workshop ini akan diterapkan di masing-masing daerah melalui sinergi dengan berbagai elemen pemerintahan dan mitra kerja.
“Kami akan melibatkan SKPD, OPD, dinas terkait, serta stakeholder lainnya. Kolaborasi ini penting untuk mewujudkan visi-misi kepala daerah,” jelasnya.
Di Kabupaten Lahat, strategi ini akan mendukung tagline Bupati dan Wakil Bupati terpilih, Bursah Zarnubi dan Widia Ningsih, yaitu Menata Kota, Membangun Desa.
“Kami akan berupaya maksimal agar visi tersebut terwujud dengan presisi,” tegas Chandra.
(Agusman)
