DELHI, || Ketua Umum KADIN NTT, Bobby Lianto, melanjutkan perjalanannya ke New Delhi, India, menggunakan penerbangan Malaysia Airlines MH 714 dari Denpasar, dengan transit di Kuala Lumpur. Bobby bergabung bersama rombongan Ketua Umum KADIN Indonesia, Anindya N. Bakrie, yang telah tiba lebih awal setelah menghadiri World Economic Forum di Davos, Swiss.
Rangkaian kunjungan ini merupakan bagian dari delegasi besar yang dipimpin langsung oleh Presiden RI, Prabowo Subianto, yang telah berada di India bersama sejumlah menteri sejak kemarin, Kamis (23/1). Bobby Lianto dan Ketua KADIN provinsi lainnya menjadi rombongan terakhir yang menyusul untuk mendampingi Presiden dalam berbagai kegiatan bilateral.
Kegiatan di India dimulai dengan kunjungan ke Center of Excellence (COE) Agriculture Haryana di Garaunda. Di sana, rombongan akan mempelajari teknologi dan praktik pertanian modern yang telah berkembang pesat di India. Bobby menjelaskan bahwa pengalaman ini akan menjadi referensi berharga untuk pengembangan sektor pertanian di NTT.
Rombongan juga akan mengunjungi Apollo Hospital, salah satu fasilitas kesehatan terbaik di India. “India memiliki teknologi kesehatan yang maju dan biaya pengobatan yang relatif murah, menjadikannya destinasi medis populer,” kata Bobby. Kunjungan ini bertujuan untuk mempelajari peluang kolaborasi dalam sektor kesehatan.
Selain itu, KADIN Indonesia juga dijadwalkan mengunjungi perusahaan-perusahaan besar seperti Willer Company, sekaligus mengadakan Business Matching Forum pada 25 Januari di kantor CII (Confederation of Indian Industry). Forum ini akan mempertemukan pelaku usaha Indonesia dan India untuk menjajaki kerja sama perdagangan dan investasi.
Selama di India, rombongan akan menginap di Le Meridien Hotel, New Delhi. Pada 26 Januari, mereka akan menghadiri perayaan Republic Day dan menyaksikan parade kenegaraan yang megah. Selain itu, mereka juga dijadwalkan bertemu dengan anggota delegasi Kedutaan Besar Republik Indonesia di India untuk memperkuat hubungan diplomatik.
Menurutnya, pembukaan jalur ekspor langsung ini dapat menjadi momentum untuk memperkenalkan NTT di pasar internasional. Bobby percaya bahwa potensi NTT, baik dari segi pertanian maupun produk lokal lainnya, akan semakin dikenal dunia melalui inisiatif ini.
“Kali ini, waktunya nama NTT mendunia,” tegas Bobby. Ia juga menambahkan bahwa langkah ini diharapkan dapat menarik lebih banyak investor ke NTT, yang pada akhirnya akan memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah.
Keikutsertaan Bobby Lianto bersama KADIN Indonesia dalam delegasi ke India tidak hanya memperkuat posisi Indonesia dalam hubungan bilateral dengan India, tetapi juga membuka peluang baru bagi provinsi NTT untuk berkembang di pasar global.
Pada 27 Januari, agenda berlanjut dengan kunjungan ke Taj Mahal di Agra, ikon dunia yang masuk dalam daftar keajaiban dunia. Setelah itu, rombongan akan kembali ke New Delhi sebelum pulang ke Indonesia melalui Bandara Internasional Indira Gandhi pada 28 Januari.
Dalam wawancaranya, Bobby Lianto menegaskan bahwa kunjungan ini membawa misi khusus untuk NTT. “Selama ini, komoditas unggulan NTT seperti kacang mete dari Sumba dan Flores diekspor melalui Surabaya atau Makassar. Dengan membuka jalur ekspor langsung dari Kupang, kita akan mempersingkat rantai distribusi dan meningkatkan daya saing komoditas kita,” ujar Bobby optimis.
Menurutnya, pembukaan jalur ekspor langsung ini dapat menjadi momentum untuk memperkenalkan NTT di pasar internasional. Bobby percaya bahwa potensi NTT, baik dari segi pertanian maupun produk lokal lainnya, akan semakin dikenal dunia melalui inisiatif ini.
“Kali ini, waktunya nama NTT mendunia,” tegas Bobby. Ia juga menambahkan bahwa langkah ini diharapkan dapat menarik lebih banyak investor ke NTT, yang pada akhirnya akan memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah.
Keikutsertaan Bobby Lianto bersama KADIN Indonesia dalam delegasi ke India tidak hanya memperkuat posisi Indonesia dalam hubungan bilateral dengan India, tetapi juga membuka peluang baru bagi provinsi NTT untuk berkembang di pasar global.
Dengan semangat membawa nama NTT ke kancah internasional, Bobby yakin bahwa inisiatif ini akan menjadi langkah besar untuk memajukan perdagangan dan investasi di daerah. “NTT tidak lagi hanya menjadi penonton, tetapi kini aktif mengambil peran di panggung global,” tutupnya.
(Dessy)
