KOTA SUKABUMI, || Dalam upaya mendukung ketahanan pangan sekaligus membantu masyarakat terdampak bencana, Pertani Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) DPD Jawa Barat menggelar operasi pasar bersubsidi. Kegiatan ini berlangsung di Kantor Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, pada Selasa (10/12/2024), bekerja sama dengan Dinas terkait Provinsi Jawa Barat.
Ketua Pertani HKTI DPD Jawa Barat, Hj. Resna Oktaviana, mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata dukungan terhadap sektor pertanian lokal sekaligus solidaritas sosial.
“Kami ingin menunjukkan bahwa sektor pertanian lokal dapat menjadi pilar penting dalam memenuhi kebutuhan masyarakat sekaligus memberikan dampak sosial yang luas. Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung kegiatan ini,” ujar Hj. Resna Oktaviana.
Operasi pasar ini menawarkan berbagai sayuran segar berkualitas dengan harga petani, memberikan masyarakat akses bahan pangan sehat dengan harga terjangkau. Selain itu, hasil penjualan dari kegiatan ini akan didonasikan untuk membantu korban bencana alam di Kabupaten Sukabumi.
“Kegiatan ini mencerminkan visi Pertani HKTI untuk menjadikan pertanian tidak hanya sebagai sektor ekonomi, tetapi juga sarana solidaritas dan kebermanfaatan sosial,” tambah Hj. Resna Oktaviana.
Dukungan dan Apresiasi dari Pemerintah
Sekretaris Camat Cikole, Fajar Nugraha, yang turut hadir, memberikan apresiasi tinggi terhadap kegiatan ini.
“Alhamdulillah, kami sangat mengapresiasi program Pertani HKTI ini. Selain membantu masyarakat mendapatkan bahan pangan murah, hasil penjualan juga akan didonasikan kepada saudara-saudara kita yang terdampak bencana. Kami berharap kolaborasi ini dapat terus berlanjut di masa mendatang,” ujar Fajar Nugraha.
Dampak Ganda bagi Masyarakat
Dr (cand) Dian Novita Susanto, S. Ikom, SH, M.Sos, Ketua Umum Pertani HKTI, menekankan pentingnya dampak ganda dari kegiatan ini.
“Kegiatan ini tidak hanya memberikan produk berkualitas dengan harga murah, tetapi juga turut membantu masyarakat Kabupaten Sukabumi yang terdampak bencana alam. Saya berharap perempuan tani dapat terus berkontribusi dalam membantu pemerintah memulihkan kondisi pascabencana,” ujar Dr (cand) Dian Novita Susanto, S.Ikom, SH, M.Sos
Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa sektor pertanian tidak hanya berperan sebagai penyokong ekonomi, tetapi juga sebagai sarana untuk menumbuhkan solidaritas sosial dan membantu sesama. Pertani HKTI DPD Jawa Barat berharap program ini dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk terus mengembangkan pertanian yang berdaya guna bagi masyarakat luas.
(Eneng Nur KS)