Aksi Sosial Yayasan Generasi Peduli Sarai Bantu Anak Yatim Piatu

SERGAP.CO.ID

SABU RAIJUA, || Yayasan Generasi Peduli Sarai (GPS) berkolaborasi dengan Majelis Jemaat Hosana Raeawu melaksanakan aksi sosial dengan membagikan bantuan kepada 25 anak yatim piatu. Kegiatan ini berlangsung pada Rabu (23/10/2024) di aula Gereja Hosana Raeawu, Desa Pedarro, Kecamatan Hawu Mehara, Kabupaten Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur.

Bacaan Lainnya

Dalam acara tersebut, hadir Pendiri Yayasan GPS, Jefrison Hariyanto Fernando, bersama Ketua Majelis Jemaat Hosana Raeawu, Pendeta Erna Yulinda Mamun, serta anggota yayasan dan para orang tua/wali penerima bantuan. Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam misi sosial yayasan yang telah berlangsung sejak 2015.

Ketua Yayasan GPS, Jefrison Hariyanto Fernando, dalam sambutannya menjelaskan bahwa aksi sosial ini merupakan rutinitas yang dilakukan untuk membantu anak-anak yatim piatu. Sejak berdiri sebagai komunitas pada tahun 2015 dan kemudian resmi menjadi yayasan pada 2024, GPS telah melayani sekitar 680 anak yatim di seluruh Sabu Raijua.

“Kami berkolaborasi dengan gereja untuk memastikan bantuan yang diberikan tepat sasaran dan sesuai kriteria,” ungkap Nando, sapaan akrab Jefrison. Hal ini bertujuan agar para penerima bantuan benar-benar membutuhkan.

Bantuan yang disalurkan kepada 25 anak yatim piatu tersebut terdiri dari buku tulis, pulpen, susu, sabun mandi, sabun cuci, sikat gigi, dan odol. Nando menekankan pentingnya makna di balik bantuan tersebut, yang meskipun terlihat sederhana, diharapkan dapat memberikan manfaat bagi anak-anak.

“Semoga bantuan ini bermanfaat bagi adik-adik semua. Jangan lihat dari besar atau kecilnya,” ujarnya dengan penuh harapan. Nando juga menekankan nilai-nilai positif seperti kepedulian dan cinta kasih yang perlu ditanamkan sejak dini.

Ia mengajak anak-anak untuk giat belajar, rajin ke sekolah, dan beribadah. “Pendidikan adalah kunci untuk mengubah nasib dan menentukan masa depan,” tambahnya, mendorong anak-anak untuk berusaha mencapai cita-cita mereka.

Nando juga mengucapkan terima kasih kepada Majelis Jemaat Hosana Raeawu yang telah mendukung pelaksanaan kegiatan ini. “Kami menghargai kerjasama yang telah terjalin,” ujarnya, menandakan pentingnya kolaborasi antara yayasan dan gereja.

Pendeta Erna Yulinda Mamun, dalam sambutannya, menyampaikan rasa terima kasih kepada Yayasan GPS. “Ini adalah kali pertama yayasan membantu anak-anak di jemaat kami selama saya melayani,” ungkapnya dengan rasa syukur.

Ia mengapresiasi upaya Yayasan GPS yang telah menunjukkan kepedulian terhadap anak-anak yatim piatu di wilayahnya. Pendeta Erna berharap kerjasama ini dapat terus berlanjut untuk memberikan dampak positif lebih luas.

Yayasan Generasi Peduli Sarai atau GPS berkomitmen untuk terus bergerak dalam bidang sosial, pendidikan, budaya, serta advokasi untuk perempuan dan anak. Keberadaan yayasan ini menjadi harapan bagi banyak anak yatim piatu di Kabupaten Sabu Raijua.

Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan lebih banyak pihak yang tergerak untuk berkontribusi dalam membantu anak-anak yang membutuhkan, memperkuat rasa solidaritas dalam masyarakat. Kegiatan ini pun menjadi contoh baik tentang pentingnya berbagi dan peduli terhadap sesama.

Aksi sosial yang diadakan oleh Yayasan GPS ini bukan hanya sekadar pembagian bantuan, tetapi juga langkah awal untuk membangun kesadaran akan pentingnya pendidikan dan kepedulian sosial di kalangan generasi muda. Semoga kegiatan ini menginspirasi banyak orang untuk ikut ambil bagian dalam aksi sosial serupa di masa mendatang.

(Dessy)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.