Sekda Ir. H. Ardimartha, Tahun Baru Hijriyah Momentum Refleksi, Intropeksi dan Muhasabah

Sekda Ir. H. Ardimartha, Tahun Baru Hijriyah Momentum Refleksi, Intropeksi dan Muhasabah

SERGAP.CO.ID

KAB. NAGAN RAYA, || Dalam rangka memperingati tahun baru Islam 1 Muharram 1446 Hijriyah, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nagan Raya melalui Dinas Syari’at Islam (DSI) menggelar tausiyah yang disampaikan oleh Tgk Yasri Muhammad Zahid.

Bacaan Lainnya

Kegiatan yang berlangsung di Masjid Agung Baitul A’la pada Senin (8/7/2024) tersebut mengusung tema “Momentum mengulang sejarah peristiwa penting hijrahnya Rasulullah SAW, melahirkan peradaban dan gerakan inovatif menuju Nagan Raya “BEREH”.

Sekda Ir. H. Ardimartha, Tahun Baru Hijriyah Momentum Refleksi, Intropeksi dan Muhasabah

Pada kesempatan itu Penjabat (Pj) Bupati Nagan Raya, Fitriany Farhas yang diwakili Sekretaris Daerah Ir. H. Ardimartha dalam sambutannya mengucapkan selamat menyambut tahun baru Islam 1 Muharram 1446 Hijriyah kepada seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Nagan Raya.

Menurutnya, tahun baru Islam merupakan momen Istimewa bagi umat Islam, sebagai penanda dimulainya perjalanan sejarah Islam dan menjadi momentum untuk melakukan refleksi diri, intropeksi diri, dan muhasabah diri.

Sekda Ir. H. Ardimartha, Tahun Baru Hijriyah Momentum Refleksi, Intropeksi dan Muhasabah

“Tentunya melalui peringatan tahun baru Islam ini, kami berharap kiranya kita mampu memotivasi diri sendiri, keluarga serta masyarakat untuk membentuk mental, akhlak dan kepribadian serta keimanan yang kokoh dalam menghadapi tantangan pembangunan daerah di masa mendatang,” ujar Ardimartha.

Lebih lanjut sekda mengatakan, pergantian tahun baru Hijriyah merupakan momentum bersama, momentum berjamaah untuk mengintropeksi diri dan melakukan perubahan ke arah kondisi yang lebih baik.

“Sebagai umat Islam, kita harusnya mampu meneladani konsep hijrah Rasulullah SAW yang bukan hanya sebagai perpindahan dari Makkah ke Madinah, namun lebih dari itu adalah makna mentransformasi diri ke arah yang lebih bermakna, dan lebih bermanfaat bagi diri sendiri, keluarga maupun masyarakat,” katanya.

Sekda Ir. H. Ardimartha, Tahun Baru Hijriyah Momentum Refleksi, Intropeksi dan Muhasabah

Diakhir amanatnya, dirinya mengajak seluruh masyarakat di Kabupaten Nagan Raya untuk menjadikan momentum tahun baru Islam ini sebagai titik awal dalam meningkatkan amalan ibadah, memperkuat ukhuwah Islamiyah, membangun Kabupaten Nagan Raya yang lebih maju, sejahtera, dan bermartabat.

“Kami juga mengharapkan kepada seluruh lapisan masyarakat mulai dari aparat pemerintahan, para kepala desa, para ustaz, para imam, tokoh masyarakat, tokoh adat, untuk bahu membahu saling bekerjasama dalam membangun Kabupaten Nagan Raya,” pungkasnya.

Sebelumnya, Asisten Pemerintahan dan Kesra Zulfika, S.H dalam laporannya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkerjasama sehingga acara yang dilaksanakan tersebut dapat terlaksana.

Sekda Ir. H. Ardimartha, Tahun Baru Hijriyah Momentum Refleksi, Intropeksi dan Muhasabah

“Nantinya kita akan mendengarkan ceramah dari Tgk Yasri Muhammad Zahid. Melalui peringatan tahun baru Islam ini mari kita tingkatkan lagi rasa syukur kepada Allah SWT, semoga kita menjadi pribadi yang lebih baik lagi di masa yang akan datang,” kata Zulfika.

Sementara itu, Tgk Yasri Muhammad Zahid dalam pidatonya menyampaikan bahwa, tahun baru islam berawal dari peristiwa penting dalam sejarah Islam, yakni hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Makkah ke Madinah pada tahun 622 Masehi.

Disebutkan bahwa, hijrah yang dilakukan Rasulullah tersebut menandai dimulainya era baru dalam penyebaran agama Islam dan menjadi tonggak sejarah penting bagi umat muslim.

“Bagaimana susahnya perjalanan Rasulullah SAW dari Makkah ke Madinah untuk menyebarkan agama Islam, menguras tenaga waktu yang berhari-hari untuk menegakkan agama Islam, oleh karena itu kita jangan sampai melupakan bagaimana perjuangan nabi kita dahulu,” ujar Tgk Yasri.

Sekda Ir. H. Ardimartha, Tahun Baru Hijriyah Momentum Refleksi, Intropeksi dan Muhasabah

Selain itu, Tgk Yasri juga menyampaikan memakmurkan peradaban melalui memakmurkan masjid, karna di dalam masjid ada ukhuwah yaitu memakmurkan manusia.

“Dengan adanya orang-orang baik tua maupun pemuda yang banyak mengisi masjid, itu akan menjadikan masjid sebagai pusat peradaban Islam, karna dahulu Rasulullah dalam perjalanan hijrah ke Madinah sampai disana beliau pertama kali langsung membangun masjid,” ujarnya.

Kegiatan tersebut dihadiri para asisten sekda, staf ahli bupati, Forkompinda, para camat, para keuchik, PNS dan THL, tamu undangan, serta masyarakat Kabupaten Nagan Raya.

(M. Adhar)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.