ERUPSI GUNUNG MARAPI SUMATERA BARAT

Sergap.co.id

SUMBAR // Gunungapi Marapi secara administratifterletak dalam wilayah Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat. Gunung Marapi dipantau secara
visual dan instrumental dari Pos Pengamatan Gunungapi (PGA) yang berada di JI. Prof. Hazairin no 168 Bukittinggi, Provinsi Sumatera Barat.

Bacaan Lainnya

Aktivitas vulkanik G. Marapi pada awal tahun 2023 didominasi oleh terjadinya erupsi eksplosif yang berlangsung sejak 7 Januari 2023 s.d. 20 Februari 2023 dengan tinggi kolom erupsi berkisar antara 75 – 1000 meter dari puncak. Selanjutnya erupsi berhenti dan aktivitas kegempaan lebih didominasi oleh Gempa Tektonik Lokal dan Tektonik Jauh. Tingkat aktivitas pada saat ini berada pada Level II (WASPADA) sejak 3 Agustus 2011.

Perkembangan terakhir aktivitas G. Marapi hingga 3 Desember 2023 pukul 18.00 WIB sebagai berikut :

1) Terjadi erupsi eksplosif pada tanggal 3 Desember 2023 pukul 14.54 WIB dengan tinggi kolom abu teramati sekitar 3000 meter di atas puncak (5891 m di atas permukaan laut). Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah timur.

Erupsi ini terekam di Seismograf dengan amplitudo maksimum 30 mm dan durasi 4 menit 41 detik.

2) Erupsi tanggal 3 Desember 2023 pukul 14,54 WIB disertai dengan adanya aliran piroklasik ke arah utara dengan jarak luncur 3 km. Pada saat ini erupsi susulan masih berlangsung berdasarkan pengamatan instrumental PVMBG.

3) Kejadian erupsi tanggal 3 Desember 2023 Pukul 14.54 WIB tidak didahului oleh peningkatan gempa vulkanik yang signifikan. Tercatat Gempa Vulkanik-Dalam (VA) hanya terekam 3 kali antara tanggal 16 November 2023 – 2 Desember 2023. Peralatan deformasi (Tiltmeter) yang berada di stasiun puncak menunjukkan pola mendatar pada sumbu radial dan sedikit inflasi pada sumbu tangensial. Hal ini menunjukkan proses erupsi berlangsung cepat dan pusat tekanan hanya berada pada kedalaman dangkal (sekitar
puncak).

Berdasarkan hasil pengamatan, analisis data visual maupun instrumental hingga tanggal 3 Desember pukul 18.00 WIB, maka tingkat aktivitas G. Marapi masih tetap pada Level II (Waspada). Sehubungan dengan tingkat aktivitas G. Marapi pada Level II (Waspada), maka direkomendasikan:

  1. Masyarakat di sekitar G. Marapi dan pengunjung/wisatawan tidak diperbolehkan melakukan kegiatan/mendekati G. Marapi pada radius 3 km dari kawah/puncak.
  2. Masyarakat yang ada di sekitar G. Marapi diharapkan tenang tidak terpancing isu-isu tentang letusan G. Marapi. Masyarakat harap selalu mengikuti arahan dari Pemerintah Daerah.
  3. Jika terjadi hujan abu, masyarakat dihimbau memakai masker bila keluar rumah untuk mengurangi dampak abu vulkanik bagi kesehatan. Mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang tebal agar tidak roboh.
  4. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi-Badan Geologi akan selalu berkoordinasi dengan BNPB, BPBD Provinsi Sumatera Barat, BPBD Kabupaten Agam, dan BPBD Kabupaten Tanah Datar dalam memberikan informasi tentang aktivitas G. Marapi.
  5. Pemerintah Daerah Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar agar senantiasa berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi atau melalui Pos Pengamatan G. Marapi di JI. Prof. Hazairin No.168 Bukit Tinggi untuk mendapatkan informasi tentang aktivitas

G. Marapi.

  1. Masyarakat maupun pemerintah daerah dan instansi terkait lainnya dapat memantau perkembangan aktivitas maupun rekomendasi G. Marapi melalui aplikasi/website MAGMA INDONESIA (Playstore/magma.esdm.go.id).

Demikian disampaikan, atas perhatiannya diucapkan terimakasih.

Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Hendra Gunawan

Sumber Data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Badan Geologi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi

Tembusan:

  1. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral
  2. Kepala Badan Geologi, Kementerian ESDM
  3. Sekretaris Badan Geologi, Kementerian ESDM
  4. Kepala Pusat Data dan Teknologi ,Kementerian ESDM
  5. Kepala Biro Hukum, Kementerian ESDM

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.