SERGAP.CO.ID
LABUAN BAJO, || Kepolisian Resor (Polres) Manggarai Barat menurunkan 200 personel kepolisian untuk mengawal perhelatan Indonesia Financial Grup (IFG) Labuan Bajo Marathon.
Kapolres Mabar, AKBP Ari Satmoko, S.H., S.I.K., M.M. mengatakan, acara tersebut berpusat di Waterfront Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Sabtu (04/11/2023) pagi.
“Jumlah kekuatan 200 personel. Sebelumnya kita siapkan 171 personil namun melihat banyaknya antusiasme dari masyarakat, akhirnya kita lakukan penambahan. Para personel tersebut diplot di sejumlah titik pengamanan yang sudah ditentukan untuk mencegah kemacetan maupun gangguan lainnya,” kata Kapolres Mabar.
Kapolres menyebutkan, ratusan personel itu sudah diturunkan untuk pengamanan sejak H-1. Selain pengamanan, polisi juga melakukan pengaturan arus lalu lintas di setiap rute yang dilewati pelari.
“Pengamanan dimulai dari H-1 untuk mempersiapkan agar rangkaian kegiatan dapat berjalan dengan tertib, tentunya bersinergi dengan stakeholder terkait termasuk panitia penyelenggara, termasuk antisipasi gangguan kamtibmas dan lainnya. Sedangkan pada pukul 02.00 Wita atau pukul 03.00 Wita, rute-rute sudah mulai disterilkan,” ujarnya.
Dia memastikan, tidak ada rekayasa lalu lintas (lalin) khusus dalam pelaksanaan acara lari tersebut, meski telah menyiapkan rekayasa lalu lintas, namun penerapannya bergantung pada situasi di lapangan.
“Rekayasa lalin, penutupan dan pengalihan arus bersifat fleksibel dan menyesuaikan dengan perkembangan situasi arus dan kebutuhan, sifatnya fleksibel apabila dibutuhkan. Tentunya yang didahulukan para pelari ini,” jelas Mantan Kapolres Alor itu.
Kapolres Mabar menyampaikan, lomba lari marathon ini merupakan event internasional yang diselenggarakan oleh holding badan usaha milik negara (BUMN) asuransi, penjaminan, dan investasi Indonesia Financial Group (IFG) beserta anak perusahaan.
Tak hanya pelari dalam negeri, IFG Labuan Bajo Marathon 2023 diikuti juga oleh 47 pelari mancanegara yang berasal dari Australia, Jepang, Italia, Austria, Zambia, Singapura, Yaman, Belanda, India, Kenya, Ethiopia, dan Perancis.
“Pesertanya dari pelari-pelari nasional, pelari lokal, dan pelari internasional. Jumlah pendaftar sudah mencapai 2.000 orang dari 13 negara peserta,” papar Perwira berpangkat ajun komisaris besar polisi itu.
Menurut AKBP Ari Satmoko, S.H., S.I.K., M.M., event IFG Labuan Bajo Marathon 2023 sendiri terdiri dari beberapa nomor, yakni paling jauh 41,195 kilometer, diikuti nomor 21 km, 10 km dan 5 km.
“Yang 5 kilometer, (adalah) sesi untuk pelajar SMP dan SMA dari Manggarai Raya,” sebut Alumni Akpol angkatan 2004 itu.
Para peserta, sambung Kapolres Mabar, melakukan start dan finish di Waterfront Labuan Bajo, Manggarai Barat.
“Untuk rute Maraton itu sendiri, awalnya mereka menuju ke arah Simpang Pede-Embung Anak Munting, putar balik kembali ke arah Simpang Pede-Perempatan Gang Pengadilan sampai dengan Pertigaan Yoseph Adu, menuju arah Kampung Ujung, dan kembali ke Waterfront Labuan Bajo,” tuturnya.
Selain itu, kegiatan ini juga dalam rangka mendukung Labuan Bajo sebagai Destinasi Wisata Super Prioritas Indonesia.
“Event IFG Labuan Bajo Marathon menjadi strategi untuk memperkenalkan salah satu destinasi super prioritas Labuan Bajo dan tentunya untuk mendorong perekonomian masyarakat, membuka peluang usaha dan lapangan pekerjaan,” ungkap Kapolres Mabar.**#(humas Polres Mabar)
(MSS**)
