Persatuan Alumni GMNI Kota Bandung Usulkan Evaluasi Program Petani Milenial Peninggalan Ridwan Kamil

SERGAP.CO.ID

KOTA BANDUNG, || Evaluasi ini kami anggap mendesak mengingat saat ini tengah diusutnya korupsi besar-besaran di Kementerian Pertanian oleh Komisi Pemberantasan Korupsi.

Berdasarkan pelacakan Persatuan Alumni GMNI Bandung, program Petani Milenial tidak hanya dieksekusi oleh Pemerintah Provinsi Jabar melainkan juga oleh Kementerian Pertanian.

Dasar perlunya evaluasi Program Petani Milenial Jabar adalah adanya kontroversi program tersebut beberapa bulan lalu dimana perusahaan offtaker hasil tanaman hias peserta Program Petani Milenial ingkar terhadap komitmennya membeli hasil.

Kegagalan perusahaan offtaker untuk membeli hasil para peserta program tersebut bukanlah semata kendala teknis melainkan cerminan keteledoran manajemen program tersebut dimana perusahaan offtaker yang dilibatkan tidak pernah memperlihatkan kontrak atau perjanjian ekapor komoditi produk petani milenial yang akan jadi objek perjanjian.

Gegap gempita Program Petani Milenial yang dicanangkan mantan Gubernur Ridwan Kamil sangat berpeluang besar membebani APBN tanpa memberi dampak signifikan kepada kemakmuran dan kemajuan pertanian.

Untuk itu, PA GMNI Kota Bandung mengusulkan kepada Pj. Gubernur Jabar untuk mengevaluasi dengan seksama Program Petani Milenial berikut instansi yang terlibat di dalamnya.

Lanjut dia, Info yang saya dapat, perusahaan offtaker yaitu CV Minaku tersebut tidak punya reputasi ekspor. Di catatan karantina tanaman hias benilai ratusan juta oleh Minaku paparnya .

Fidel D Giawa (PA GMNI Kota Bandung) 08112341357.

(Dewy)

Pos terkait

(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.