SUMBA BARAT, || Polres Sumba Barat menggelar operasi di wilayah perbatasan antara Kabupaten Sumba Barat dan Kabupaten Sumba Tengah untuk mengantisipasi penyelundupan minuman keras (miras) dan narkoba. Kegiatan ini dilaksanakan pada Rabu (05/11/2025) sebagai langkah preventif menjaga kondusifitas keamanan jelang akhir tahun.
Operasi tersebut merupakan bagian dari upaya Polres Sumba Barat dalam menekan peredaran barang terlarang yang berpotensi memicu gangguan kamtibmas di wilayah hukumnya. Fokus pengawasan dilakukan pada jalur transportasi yang menjadi pintu masuk barang dari luar daerah.
Kegiatan dipimpin langsung oleh KBO Sat Narkoba Polres Sumba Barat, Aiptu Eduard Adju, dengan melibatkan personel dari berbagai satuan. Petugas melakukan pemeriksaan terhadap kendaraan, terutama mobil travel dan kendaraan barang yang melintas dari arah Kabupaten Sumba Timur menuju Sumba Barat.
Pemeriksaan dilaksanakan secara selektif, terukur, dan humanis agar tidak mengganggu kelancaran arus lalu lintas. Setiap kendaraan yang dicurigai diminta berhenti untuk pengecekan fisik serta pemeriksaan barang bawaan.
Menurut Aiptu Eduard Adju, kegiatan ini menjadi salah satu langkah pencegahan penting.
“Kami terus melakukan patroli dan razia secara berkala di wilayah perbatasan agar Sumba Barat tetap aman dan kondusif. Penyelundupan miras sering kali menjadi pemicu gangguan keamanan sehingga harus dicegah sejak dini,” ujarnya.
Selain pemeriksaan, petugas juga memberikan imbauan kepada sopir dan penumpang agar tidak membawa atau mengedarkan miras, narkoba, maupun barang berbahaya lainnya. Masyarakat diminta lebih sadar hukum dan berperan aktif dalam menjaga keamanan wilayah.
Petugas menegaskan bahwa kepolisian tidak akan ragu menindak pelaku penyelundupan barang terlarang sesuai ketentuan hukum yang berlaku. Penindakan akan dilakukan secara tegas namun tetap mengedepankan prosedur yang sah.
Melalui operasi rutin ini, Polres Sumba Barat berharap dapat menekan peredaran miras dan narkoba di wilayahnya, sekaligus memperkuat kesadaran masyarakat mengenai bahaya kedua barang tersebut. Komitmen menjaga kamtibmas menjadi prioritas untuk memastikan aktivitas masyarakat tetap berjalan aman, tertib, dan kondusif.
(Ms)








