
SERGAP.CO.ID
BEKASI, || Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi telah menerbitkan Surat Edaran Nomor 400.3.1/047/I/2025 tentang Pembelajaran di Bulan Ramadan Tahun 1446 Hijriah. Edaran tersebut ditujukan kepada kepala sekolah di lingkungan pendidikan formal maupun nonformal, termasuk PAUD/TK, PKBM, SD, dan SMP, baik negeri maupun swasta.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi, Imam Faturochman, menjelaskan bahwa kebijakan ini mengacu pada Surat Edaran Bersama Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Menteri Agama, dan Menteri Dalam Negeri Nomor 2 Tahun 2025 serta Nomor 400.1/320/SJ.
Berdasarkan edaran tersebut, pada 27-28 Februari serta 3-5 Maret 2025, kegiatan pembelajaran akan dilaksanakan secara mandiri di rumah, tempat ibadah, atau lingkungan masyarakat sesuai dengan tugas yang diberikan oleh sekolah.
Mulai 6 hingga 25 Maret 2025, pembelajaran kembali dilakukan di sekolah dengan tambahan kegiatan keagamaan untuk meningkatkan iman, takwa, akhlak mulia, kepemimpinan, serta kegiatan sosial bagi peserta didik.
“Bagi siswa Muslim, dianjurkan mengikuti tadarrus Al-Qur’an, pesantren kilat, kajian keislaman, serta kegiatan lain yang memperkuat nilai religius. Sementara bagi siswa non-Muslim, disarankan mengikuti bimbingan rohani sesuai agama dan kepercayaannya,” ujar Imam Faturochman di kantornya, Kompleks Pemkab Bekasi, Kamis (27/2/2025).
Adapun libur Idulfitri bagi satuan pendidikan ditetapkan pada 26-28 Maret serta 2-4 dan 7-8 April 2025. Selama periode tersebut, peserta didik diharapkan memanfaatkan waktu untuk bersilaturahmi dengan keluarga dan masyarakat guna mempererat persaudaraan dan persatuan.
Kegiatan pembelajaran akan kembali dilaksanakan pada 9 April 2025. Imam juga mengimbau para orang tua untuk berperan aktif dalam mendampingi anak-anak mereka dalam menjalankan ibadah dan belajar secara mandiri selama Ramadan.
[Diskominfosantik kabupaten Bekasi]