JAKARTA, || Komisi I DPRD Kabupaten Lahat bersama perwakilan Forum Honorer Kabupaten Lahat menggelar rapat dengar pendapat dengan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) pada Rabu (19/2/2025). Rapat ini membahas pengangkatan tenaga honorer yang belum terakomodir dalam tahap pertama seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Lahat, Makmun, menegaskan bahwa pihaknya akan mengawal proses pengangkatan tenaga honorer R2 dan R3 untuk di angkat menjadi PPPK penuh waktu.
“Setelah proses berjalan, kami akan mengakomodir seluruh tenaga honorer yang belum terakomodir di tahap pertama. Kemudian setelah tahap kedua, semuanya akan terakomodir. DPRD Kabupaten Lahat akan mengawal proses ini hingga tuntas,” ujar Makmun.
Lebih lanjut, Makmun menjelaskan bahwa dari sisi regulasi dan anggaran tidak ada kendala. Anggaran untuk pengangkatan tenaga honorer ini telah dibahas dan dimasukkan dalam tahun anggaran 2025. Ia memastikan bahwa belanja pegawai telah dianggarkan dan pihaknya berkomitmen untuk mengakomodir tenaga honorer yang belum lulus seleksi tahap pertama, termasuk tenaga honorer kategori R2 dan R3.
Ketua Forum Honorer Kabupaten Lahat, Fauzi Anwar, menambahkan bahwa hasil perundingan dengan Menpan-RB yang didampingi oleh DPRD Kabupaten Lahat Komisi I dan Kepala BKPSDM Kabupaten Lahat menghasilkan keputusan bahwa tenaga honorer R2 dan R3 yang mengikuti seleksi tahap pertama akan diangkat menjadi PPPK penuh waktu setelah seleksi tahap kedua selesai.
“Pihak DPRD, khususnya Komisi I, akan mengawal proses ini hingga tuntas. Kami berharap semua tenaga honorer Kabupaten Lahat dapat diterima sebagai PPPK penuh waktu, mengingat banyak dari kami telah mengabdi di instansi pemerintah Kabupaten Lahat selama lebih dari 10 tahun,” ujar Fauzi.
Senada dengan itu, Sekretaris Forum Honorer Kabupaten Lahat, Erwin Arsyah, menyampaikan bahwa hasil audiensi bersama Menpan-RB menyebutkan bahwa pemerintah akan membuka formasi untuk tenaga honorer R2 dan R3 di Kabupaten Lahat agar bisa diangkat menjadi pegawai penuh waktu.
“Menurut penyampaian dari pihak Menpan-RB, anggaran untuk menjadikan tenaga honorer R2 dan R3 menjadi pegawai penuh waktu sudah tersedia. Namun, pemerintah menunggu hasil seleksi gelombang kedua karena tahap ini menjadi momentum bagi tenaga honorer R2 dan R3 untuk menjadi pegawai penuh waktu,” ujar Erwin.
Dengan adanya komitmen dari DPRD Kabupaten Lahat dan hasil perundingan dengan Menpan-RB, tenaga honorer di Kabupaten Lahat diharapkan dapat memperoleh kepastian dalam status kepegawaian mereka.
(Agusman)