BEKASI, || Mahasiswa KKN Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) sukses menyelenggarakan penyuluhan pembuatan pupuk padat organik berbasis eceng gondok yang dilaksanakan pada tanggal 8 Januari 2025 yang dilaksanakan di Aula Kantor Desa Karangharja, Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Rangkaian acara ini dibuka oleh Master Ceremony, yaitu Kusuma Wardaningsih dan Tri Anggoro yang menyampaikan pembukaan penyuluhan pembuatan pupuk organik padat dari eceng gondok. Selanjutnya, kegiatan dilanjutkan dengan sesi penyampaian materi dan praktik langsung pembuatan pupuk organik dari eceng gondok oleh para pemateri.
Penyuluhan ini menghadirkan pemateri yang ahli dalam bidangnya, yaitu Siska Luthfiah dan Rudiyanto Nugraha dari Mahasiswa Semester 8 Fakultas Pertanian Universitas Singaperbangsa Karawang, yang membahas proses pembuatan pupuk padat organik berbasis inovatif dengan barang sederhana dan mudah dilakukan dalam rumah, yang bisa menjadi pelopor produk UMKM bagi para pelaku petani dalam mengembangkan usaha pertanian.
Penyuluhan ini dibarengi dengan kegiatan demonstrasi pembuatan pupuk padat organik tersebut dengan melibatkan masyarakat Desa Karangharja, dari mulai proses preparasi yaitu pencampuran bahan baku berupa potongan eceng gondok dengan kotoran kambing, dedak ayam, cairan EM4, gula merah dan air sumur. Setelah bahan baku tercampur, campuran ini didiamkan hingga terdekomposisi selama 4 minggu. Setiap minggu campuran ini harus di monitoring dengan menambahkan larutan EM4 dan gula merah
Parameter keberhasilan penyuluhan ini bisa dilihat dari bagaimana ketertarikan masyarakat Desa Karangharja pada penyuluhan ini dengan mencoba mempraktikan secara langsung proses pembuatan pupuk padat organik dari eceng gondok.
Penyuluhan ini diakhiri dengan sesi tanya jawab serta dokumentasi yang dilakukan oleh mahasiswa KKN, narasumber serta warga Desa Karangharja.
“Sangat senang dapat doorprize, acaranya seru banget, pupuk nya bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.” – Ujar masyarakat Desa Karangharja. Kamis 23 Januari 2025
“Dengan adanya mahasiswa KKN di Desa Karangharja, kami sangat terbantu terutama pada permasalahan penyumbatan sungai yang disebabkan oleh gulma eceng gondok.” – Ujar Suhandi selaku Sekdes.
Mahasiswa KKN berharap kegiatan penyuluhan ini menjadi titik awal dalam pengembangan sektor pertanian bagi para pelaku Petani serta UMKM sekitar Desa Karangharja.
(Penulis : Dionisius Marbun)