Evakuasi Material Longsor di Taman Nasional Manupeu Tanah Daru, Sumba Barat

SERGAP.CO.ID

SUMBA BARAT, || Satuan Samapta Polres Sumba Barat bersama Brimob Kompi 3, dan Polsek Umbu Ratu Nggay kembali mengevakuasi material longsor yang terjadi di kawasan Taman Nasional Manupeu Tanah Daru, Kabupaten Sumba Tengah. Material longsor berupa bongkahan batu besar menutup jalur Trans Sumba, yang menghubungkan berbagai wilayah di Pulau Sumba, pada Kamis pagi (4/1/2025). Kejadian ini terjadi akibat hujan lebat yang mengguyur wilayah Sumba Tengah dan memicu pergerakan tanah di daerah tersebut.

Bacaan Lainnya

Kondisi longsor sempat menghambat akses transportasi di jalur utama, yang merupakan satu-satunya jalan penghubung antar kabupaten di Sumba. Batu besar yang tertumpuk di jalan sempat menyebabkan kemacetan, sehingga proses evakuasi sangat dibutuhkan untuk mengembalikan kelancaran arus lalu lintas. Tim gabungan dari Polres Sumba Barat, Brimob Kompi 3, dan Polsek Umbu Ratu Nggay langsung turun ke lokasi untuk membersihkan material longsor tersebut.

Proses evakuasi berjalan dengan lancar meski cuaca masih terus diguyur hujan. Petugas dari kepolisian dan Brimob menggunakan alat berat untuk mengangkat batu besar dan material longsor lainnya yang menutupi jalan. Selama proses evakuasi, petugas juga memastikan agar kendaraan yang melintas tidak terganggu, serta memberikan petunjuk kepada warga sekitar untuk tetap waspada terhadap kemungkinan terjadinya longsor susulan.

Kapolsek Umbu Ratu Nggay, Ipda Ahmad Suparlan, mengungkapkan bahwa kondisi cuaca ekstrem yang melanda Sumba Tengah memang berpotensi menimbulkan bencana alam. Pihak kepolisian dan Brimob pun terus berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memantau situasi terkini dan mengantisipasi terjadinya longsor di lokasi-lokasi rawan lainnya. Selain itu, masyarakat diimbau untuk selalu memperhatikan informasi dari otoritas setempat terkait kondisi cuaca dan potensi bencana.

Dengan selesainya evakuasi ini, jalur Trans Sumba yang sempat terhambat kembali dibuka untuk umum, dan proses transportasi antar wilayah pun mulai normal. Pihak kepolisian tetap mengingatkan warga agar lebih berhati-hati saat melintas di kawasan hutan taman nasional manupeu tanah daru. Mengingat musim hujan yang disertai angin juga membawa kerawanan akan terjadinya pohon tumbang, selain itu adanya potensi lonsor pada beberapa titik di hutan tersebut. Diimbau kepada warga agar tidak melintas saat terjadi hujan lebat yang disertai angin kencang.

(Ss)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.