SERGAP.CO.ID –
KAB. BEKASI, // Pemerintah Kabupaten Bekasi mendorong Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Bekasi untuk mengoptimalkan tata kelola Zakat, Infaq, dan Shodaqoh (ZIS), dalam upaya pengentasan kemiskinan serta peningkatan kesejahteraan masyarakat khususnya bagi mereka yang membutuhkan.
Hal tersebut disampaikan oleh Pj Bupati Bekasi, Dedy Supriyadi saat membuka kegiatan Rapat Kerja Baznas Kabupaten Bekasi tahun 2024, yang berlangsung di Hotel Ayola, Cikarang Selatan, pada kamis (28/11/2024).
“Baznas Kabupaten Bekasi merupakan mitra strategis pemerintah daerah, yang telah memberikan banyak kemaslahatan bagi umat terutama masyarakat di Kabupaten Bekasi. Melalui dedikasi dan kerja kerasnya dalam mengelola ZIS, tentunya patut kita apresiasi bersama,” ungkapnya.
Dihadapan jajaran pengurus Baznas Kabupaten Bekasi serta pengurus Unit Pengelola Zakat (UPZ) baik dari Kecamatan, Dinas, hingga perwakilan perusahaan yang hadir, Dedy Supriyadi mengajak agar seluruh pihak dapat bersama-sama menguatkan sinergi serta solidaritas dalam membangun masyarakat yang lebih adil dan sejahtera.
Menurutnya, rapat kerja ini dapat menjadi momentum penting untuk memperkuat koordinasi, menyamakan visi, dan meningkatkan profesionalisme dalam pengelolaan zakat.
“Saya juga mengajak agar seluruh elemen masyarakat untuk mendukung program Baznas sehingga dapat memberikan kebermanfaatan yang lebih luas,” ajaknya.
Pj Bupati berharap, hasil rapat kerja ini dapat memberikan rekomendasi serta langkah-langkah strategis yang konkret, dalam menghimpun dan mendistribusikan potensi-potensi zakat yang berada di Kabupaten Bekasi.
“Kedepan, Baznas Kabupaten Bekasi dapat terus berkembang menjadi lembaga yang lebih amanah, profesional, dan berintegritas,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Baznas Kabupaten Bekasi, Aminulloh mengatakan, dalam upaya mendukung visi misi pembangunan pemerintah daerah, Baznas Kabupaten Bekasi terus berperan aktif, berkontribusi melalui berbagai program baik di bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, hingga program sosial lainnya.
“Kami terus berkomitmen untuk membangun kerjasama yang baik dengan seluruh stakeholder terkait. Menguatkan kolaborasi dan sinergi dengan pemerintah, pihak swasta dan lapisan masyarakat lainnya dalam mensejahterakan masyarakat dan mengatasi permasalahan sosial lainnya di Kabupaten Bekasi,” katanya.
Aminulloh menuturkan, setiap tahunnya tercatat target pengumpulan zakat di Kabupaten Bekasi yang dihimpun oleh Baznas Kabupaten Bekasi terus mengalami peningkatan. Hal tersebut tak terlepas dari kehadiran UPZ yang memberikan dampak signifikan terhadap pengelolaan zakat tersebut.
Kendati demikian, Aminulloh mengungkapkan besarnya potensi penghimpunan zakat, infaq, dan shodaqoh di Kabupaten Bekasi, terutama dari sektor perusahaan-perusahaan di kawasan industri. Sejauh ini belum dibarengi dengan payung hukum dari pemerintah daerah agar Baznas Kabupaten Bekasi dapat mengoptimalkan penghimpunan zakat dari sektor tersebut.
“Besar harapan kami agar terwujud aturan atau payung hukum dari pemerintah daerah sehingga Baznas dapat masuk ke perusahaan atau sektor industri. Dan kami juga terus berusaha melakukan yang terbaik dalam penghimpunan dan pendistribusian zakat, sesuai dengan prinsip 3A (Aman syar’i, Aman Regulasi, dan Aman NKRI,” jelas Aminulloh.
Sumber: Diskominfosantik kabupaten Bekasi