Kabupaten Babdung// Siswa SMKN 1 Arjasari Kabupaten Bandung mengikuti Uji Kompetensi Keahlian (UKK) pada Rabu, 13 November 2024, dengan penuh fokus dan keterampilan. Ujian ini diikuti oleh siswa dari dua kompetensi keahlian, yaitu Bisnis Retail (BR) dan Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian (APHP).
Siswa BR diberi tugas untuk menjadi kasir, melakukan stock opname, serta membuat laporan terkait aktivitas tersebut. Sementara itu, siswa APHP bertugas mengolah hidangan pastry, yang memerlukan keterampilan dan ketelitian tinggi.
Kepala SMKN 1 Arjasari, Hendi Hadiansyah, menjelaskan bahwa meski sekolah belum memiliki laboratorium atau ruang praktik sendiri, pihak sekolah telah memastikan seluruh fasilitas yang diperlukan untuk ujian sudah sesuai standar. Berdasarkan hasil monitoring dari Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VIII, sekolah kemudian mempersiapkan sarana dan alat yang diperlukan untuk UKK.
“Kesulitannya adalah mencari ruangan untuk disewa sebagai tempat uji kompetensi. Terutama untuk APHP yang memerlukan kualitas air yang baik,” ujar Hendi. Meskipun demikian, ia memastikan bahwa para siswa tetap dapat mengikuti ujian dengan fasilitas yang optimal, meskipun ruang praktik harus disewa dari rumah warga sekitar.
Hendi berharap pada tahun 2025, SMKN 1 Arjasari dapat memiliki lahan sendiri sehingga tidak ada lagi kendala dalam pembangunan sarana dan prasarana pendidikan.
Salah seorang siswa, Diah Ambar Wulan, berharap agar fasilitas pembelajaran di sekolah dapat lebih baik ke depannya, terutama dalam hal ruang kelas yang lebih efektif. “Sekolah sudah berdiri hampir 9 tahun, tapi kami belum merasakan pembelajaran yang benar-benar efektif di kelas,” katanya.
Namun, meskipun kondisi tersebut, Diah dan teman-temannya tetap bersemangat untuk belajar dengan sungguh-sungguh. “Kami tetap berusaha maksimal dalam belajar, meskipun situasinya belum ideal,” tambah Diva Aura Kurnia, siswa lainnya.
Diharapkan, dengan dukungan fasilitas yang lebih baik, para siswa SMKN 1 Arjasari dapat terus berkembang dan mencapai prestasi yang lebih gemilang.
(Dewi)**
