APBD NTT 2024: Realisasi Tembus 70 Persen, Harapan Meningkat

Caption : Plt.Badan Keuangan Prov.NTT, Drs. Benhard Menoh., MT

SERGAP.CO.ID

NTT, || Badan Keuangan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) melaporkan bahwa Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Induk per 16 September 2024 sudah mencapai 70 persen.

Bacaan Lainnya

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Keuangan Daerah NTT, Benny Menoh menyimpulkan bahwa pendapatan NTT terdiri dari tiga kelompok utama: Pendapatan asli daerah (PAD), Pendapatan Transfer, dan pendapatan daerah lainnya.

Untuk tahun 2024, total pendapatan diproyeksikan sebesar 4,9 triliun rupiah, dengan realisasi hingga 16 Oktober mencapai 3,7 triliun.

Dalam rincian PAD yang ditargetkan sebesar 1,5 triliun, saat ini sudah terealisasi 1,163 triliun atau sekitar 73,87 persen.

Menoh menegaskan bahwa capaian ini menunjukkan kemajuan dibandingkan tahun lalu, di mana pada bulan yang sama pendapatannya belum mencapai 70 persen.

“Dengan adanya tax amnesti, kami berharap dapat meningkatkan PAD khususnya dari sektor pajak,” tambah Menoh.

Selain itu, pendapatan transfer sebesar 3,4 triliun juga sudah terealisasi sebesar 2,5 triliun atau 74 persen, dengan penambahan dana DAK sebesar 11,3 miliar yang telah terealisasi 50 persen.

Dari Belanja operasi,Dia berharap pada akhir tahun 2024, laporan dari Pejabat Gubernur dan rapat Komisi III dapat menunjukkan bahwa pendapatan dan belanja bisa mencapai 96 persen.

Menoh juga pentingnya kolaborasi antarinstansi untuk memastikan semua alokasi anggaran digunakan secara efektif dan efisien.

“Kami akan terus berkumpul dan mengadakan setiap belanja barang untuk memastikan tidak ada yang terlewat,” ujarnya.

Menoh juga menambahkan bahwa transparansi dalam pengelolaan anggaran menjadi kunci untuk membangun kepercayaan masyarakat.

Selain itu, pemerintah daerah akan terus mencari inovasi dalam meningkatkan PAD, termasuk program-program yang mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.

“Dengan dukungan semua pihak, kami optimis target-target ini dapat tercapai” Ungkapnya.

Menoh juga berharap adanya partisipasi aktif dari masyarakat dalam memanfaatkan layanan publik dan memenuhi kewajiban pajak.

Di sisi lain, program-program sosialisasi mengenai amnesti pajak akan terus digalakkan agar masyarakat lebih memahami manfaatnya.

“Kami ingin seluruh lapisan masyarakat terlibat dalam meningkatkan PAD demi kesejahteraan bersama” Tuturnya.

Dengan semangat dan komitmen yang tinggi, Pemerintah Provinsi NTT optimis dapat mencapai target APBD 2024, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta menjadikan NTT sebagai daerah yang lebih berkembang dan berdaya saing. “Mari kita bekerja sama untuk membangun NTT yang lebih baik,” tutupnya

Kurangi pentingnya evaluasi secara berkala untuk memastikan semua program dan kegiatan berjalan sesuai rencana.

“Kami akan terus memonitor perkembangan realisasi anggaran dan melakukannya
Dengan strategi yang matang dan dukungan dari berbagai pihak, NTT berkomitmen untuk memperbaiki infrastruktur, meningkatkan kualitas layanan publik, dan menciptakan lapangan kerja baru.

“Kami percaya bahwa setiap langkah kecil yang diambil hari ini akan berdampak besar bagi masa depan NTT,” ungkap Menoh.

Sebagai penutup, Menoh mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama mengawal dan mendukung pelaksanaan APBD ini. Mari kita bangun NTT dengan semangat gotong royong dan tanggung jawab,
Dengan optimisme dan kerja keras, NTT siap menghadapi tantangan ke depan dan menciptakan kemajuan yang berkelanjutan.

(Dessy)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.