BIMA-NTB || Lemahnya Pemimpin dalam suatu organisasi dapat menyebabkan terjadinya berbagai polemik yang berdampak buruk terancamnya kehancuran organisasi. Pasalnya baru-baru ini Organisasi Pemuda Pancasila Marga (PPM) Kabupaten Bima di hebohkan oleh sekelompok orang yang notabene kader PPM tega melakukan penipuan terhadap puluhan orang anak/cucu LVRI hingga merugikan puluhan juta bahkan ratusan juta.
Peristiwa biadab itu terjadi mulai pada bulan Juni hingga Agustus 2024 lalu yang mengorbankan sedikitnya 33 orang berasal dari desa Tolowata kecamatan Ambalawi Kabupaten Bima.

Ny. Nurjanah (55) warga desa Tolowata kecamatan Ambalawi merupakan salah satu korban penipuan yang di lakukan oleh terduga pelaku berinisial MH dan GT. Tak tanggung-tanggung Satu unit mobil Pick Up dan satu unit sepeda motor milik Korban raib di tipu para pelaku. Korban Nurjanah kepada Media ini mengaku bahwa selain mobil dan motor miliknya, ada 33 orang anak/cucu veteran di kecamatan Ambalawi adalah korban penipuan yang di lakukan MH dan GT.
“Selain mobil dan motor ku, ada 33 orang anak/cucu Veteran korban penipuan yang di lakukan oleh MH, GT dan kawan-kawan. Adapun nilai kerugian mencapai ratusan juta rupiah. Mobil dan motor saya sekitar nilai 85 juta, ditambah uang 33 orang sebanyak masing- masing 1.800.000 berarti berjumlah 54.000.000 rupiah”, ungkap Nurjanah kepada Wartawan Media ini, Selasa, (9/9/2024) lalu.
Adapun motif penipuan tersebut, para pelaku menjanjikan akan memberikan SK, Seragam loreng PPM, Tanah Veteran, mobil, dan traktor. Tergiur dengan tawaran yang fantastis itu puluhan korban tanpa pikir panjang dan tidak sedikitpun keraguan langsung menyerahkan uang atas permintaan para terduga pelaku.
Dan semua yang dijanjikan itu akan diberikan sebelum 17 Agustus 2024, namun hingga kini tidak ada satupun yang diberikan kepada kami”, Jelas Nurjanah.

Atas peristiwa yang menimpa dirinya itu korbanpun melaporkan ke Polres Bima Kota.
Sampai berita ini di turunkan para pelaku belum berhasil di konfirmasi karena selalu tidak ada di Kantor PPM Di desa Belo Kecamatan Palibelo Kabupaten Bima.
Ketua LVRI Cabang Bima Ibrahim diminta tanggapannya atas peristiwa penipuan itu mengatakan, bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan Pengurus Provinsi. Dan dirinya meminta kepada kepolisian agar secepatnya mengungkap kasus itu dan menangkap para pelaku. Tegasnya.
Senada dengan sikap Ketua PPM kabupaten Bima IPTU Purn (Pol) Suparman Jamaludin, SH kepada Wartawan Media Sergap mengatakan dengan tegas akan mendukung Kepolisian dalam mengungkap kasus penipuan yang terjadi dalam Organisasi PPM Kabupaten Bima.
“Kami akan mendukung dan membantu Penyidik Reskrim Polres Bima Kota dalam menuntaskan kasus itu dan kami akan memberikan informasi keberadaan pelaku supaya di tangkap” Pungkasnya.
(Team)